Bab 107: Evolusi Akhir [II]

Bab ini didedikasikan kepada para pembaca [EnergyDao], dan [DredPyratWesley] yang telah memberikan Kapsul Inspirasi dan Es Cola kepada novel ini.

Terima kasih banyak kepada para pembaca [EnergyDao], dan [DredPyratWesley]

--------------------------

Saat itulah semua orang memusatkan perhatian mereka pada Aditya. Aditya berdiri 500 meter di atas tanah. Dia berdiri di situ seperti patung, tidak bergerak sedikit pun. Di bawah pengawasan jutaan orang, rambut birunya yang panjang mulai berubah menjadi merah Crimson. Sisik naga di tubuhnya mulai menjadi lebih tebal dan kuat daripada sebelumnya.

Petir merah di awan gelap retak dengan ganas seolah-olah mengumumkan kelahiran rajanya. Suara menggelegar dari petir terdengar di seluruh benua. Siapa pun yang mendekat ke petir merah terlepas dari kultivasi mereka, artefak, atau baju besi, dihancurkan dan langsung menjadi abu.

RAUNG!!!!!!!!!!!