Bab ini didedikasikan untuk para pembaca [ChaosMaster] dan [Tom_Breitenborn] yang memberikan novel ini dengan beberapa es krim kola.
Terima kasih banyak kepada para pembaca [ChaosMaster] dan [Tom_Breitenborn]
--------------------------
Petir merah besar mulai bersatu. Pada saat ini seratus ribu mata tertuju ke langit. Orang-orang gemetar, berdoa kepada setiap dewa yang dapat mereka pikirkan, berlari ke segala arah hanya untuk melarikan diri dari malapetaka ini. Situasi begitu buruk sehingga para tentara, penjaga, dan bahkan penjahat yang sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan menawarkan perlindungan kepada orang-orang pun melarikan diri.
Dari langit, Raja Naga bisa melihat makhluk seukuran semut berlari ke sana ke mari. Di belakangnya, seribu petir merah mulai membentuk tubuh naga. Tubuh naga itu terlihat seperti tubuh ular. Petir merah terus-menerus menciptakan suara retakan yang terdengar bahkan di Kerajaan-kerajaan tetangga.