Bab 144:- 2 bulan kemudian

"Aditya, berhenti tidur dan bangunlah." Julia ada di sini di kamar Aditya untuk membangunkannya.

"5 menit lagi" Aditya menjawab dengan nada mengantuk sebelum menutupi wajahnya dengan selimut.

"Kamu sudah mengucapkan kalimat yang sama lebih dari sepuluh kali. Sekarang sudah jam 9 pagi." Namun, Aditya tidak peduli dengan apa yang dikatakan Julia. Dia tidur nyenyak di bawah selimut yang hangat.

"Sepertinya aku tidak punya pilihan selain memaksamu bangun." Julia memiringkan tubuhnya ke depan dan saat dia hendak meraih selimut, sebuah tangan tiba-tiba muncul dari bawah selimut dan meraih tangannya sebelum menariknya.

Ah.....

Julia berteriak terkejut. Detik berikutnya dia menemukan dirinya di tempat tidur dengan serigala nakal ini. "Lepaskan aku, kamu serigala." Namun, alih-alih mendengarkan kata-kata Dewi, Aditya meletakkan tangan kirinya di pinggang ramping dan lembutnya dan menariknya mendekat ke tubuhnya.