Bab 187:- Ketentraman sebelum badai [III], Perang dimulai

Bab ini didedikasikan untuk pembaca [donotwatchme1] karena memberikan novel ini dengan naga

Terima kasih banyak kepada pembaca [donotwatchme1]

--------------------------

Aditya perlahan mulai berjalan keluar dari kawah. Juga pada saat yang sama, awan gelap yang telah menutupi langit juga mulai menyebar. Sambil berjalan keluar dari kawah, Aditya memeriksa lukanya. Pertarungan ini adalah salah satu pertarungan paling sulit yang Aditya hadapi sampai sekarang. Aditya terpaksa menggunakan beberapa kartu trufnya.

Mata kanan Aditya secara permanen hilang. Dalam pertarungan ini, dia harus mengandalkan mata kirinya. Ini membuat segalanya sedikit sulit bagi Aditya terutama saat bertarung jarak dekat. Untungnya, Aditya bisa mengatasi kesulitan itu dengan mengandalkan indranya. Aditya juga harus mengakui bahwa pertarungan ini membuatnya belajar banyak hal baru. Aditya kini lebih berpengalaman dengan kekuatannya dan keterampilan pedangnya juga meningkat secara signifikan.