Sebuah Aura Hijau menyelimuti jari-jari Riya yang lembut dan hangat. Tiba-tiba sentuhannya menjadi semakin nyaman. Membuat Aditya merasa mengantuk. Saat jari-jarinya dengan lembut berputar dan melintasi mata kanannya, perlahan-lahan Aditya bisa menggerakkan kelopak matanya.
Setelah beberapa detik, ketika Riya memindahkan jarinya, satu detik kemudian, Aditya membuka mata kanannya dan bisa melihat dengan mata kanannya. Dibutuhkan beberapa detik bagi Aditya untuk menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke matanya. Dia melihat sekeliling ruangan dengan mata kanannya. Pengelihatannya telah dipulihkan. "Terima kasih." Aditya dengan tulus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Riya dari lubuk hatinya.