Bab 239:- Langit Bertabur Bintang [R-18]

Peringatan - Konten R-18 di depan.

___________________

Sang dewi sedang duduk di balkon dan memandang langit berbintang yang luas. Malam ini langit tidak tertutupi oleh awan salju. Julia merasa sedikit gugup dan bersemangat tentang apa yang akan terjadi malam ini. Melihat langit berbintang, Julia tak bisa merasa dan berpikir bahwa sejak Aditya berubah, sejak berhenti menjadi pecandu alkohol, bagaimana semuanya berubah begitu cepat untuk menjadi lebih baik. Baginya, enam bulan ini berlalu begitu cepat. Namun enam bulan ini adalah salah satu periode paling bahagia dalam hidupnya. Julia berharap kebahagiaannya ini akan terus berlanjut selamanya.

"Kaulah cahaya yang membuat jiwaku lahir: - kaulah matahari, bulan, dan segala bintangku."

Julia menutup matanya saat mendengar kata-kata itu. Senyum kecil muncul di wajahnya. Pipi merah merona.

Aditya perlahan berjalan di belakang Julia lalu memeluknya. Dia melingkarkan lengannya di pinggangnya dan menarik kembali ke dadanya.