"๐ผ๐๐๐ฉ๐ฎ๐...๐ผ๐๐๐ฉ๐ฎ๐...!" Melihat bahwa Aditya tidak bangun meskipun dia memanggilnya beberapa kali, suatu emosi aneh mulai muncul jauh di dalam hatinya.
Sang dewi sudah terangsang. Dan situasi saat ini membuatnya semakin bersemangat. Tampaknya Aditya sangat kelelahan karena dia langsung tertidur lelap. Dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan padanya. Dia bisa memenuhi keinginan rahasianya.
๐๐ช๐๐....๐๐ช๐๐.....
''๐๐ฏ๐ช ๐ฌ๐ข๐ฎ๐ฃ๐ฆ๐ฉ. ๐๐ฌ๐ถ ๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข๐ฑ๐ข-๐ฌ๐ฆ๐ฏ๐ข ๐ฅ๐ข๐ฑ๐ข๐ต ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ฆ๐ฌ๐ด๐ช๐ต๐ฆ๐ฅ ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ฏ๐ช ๐ฅ๐ข๐ญ๐ข๐ฎ ๐ด๐ช๐ต๐ถ๐ข๐ด๐ช ๐ด๐ฆ๐ฑ๐ฆ๐ณ๐ต๐ช ๐ช๐ฏ๐ชุ' Meskipun dia tahu bahwa ini salah, dia tidak bisa menahannya. Setelah semua, dia telah kehilangan hitungan berapa kali dia membayangkan melakukannya dengan Aditya.
Tangannya perlahan meraih pipi kirinya. Melihat wajahnya yang tertidur, dia tersenyum sambil membelai pipi kirinya. Seolah menanggapi sentuhan lembutnya, Aditya berbalik ke sisi Alicia.