Para pengawal kerajaan mendekat, menangkapnya dan membawanya paksa ke penjara bawah tanah. Pandangan Sera tertuju ke lantai, rasa tidak percaya menyelimuti dirinya saat ia mencoba menerima kenyataan yang terjadi.
Ia dilemparkan ke dalam sel yang remang-remang, berlutut di pojok, tenggelam dalam tangisan. Ia tahu betul bahwa mereka akhirnya akan melemparkannya melalui portal menuju Exiloria, sebuah pulau terpencil yang diperuntukkan bagi penjahat terburuk Kekaisaran.
Terperangkap dalam keputusasaan, sebuah kejadian tak terduga mengganggu penderitaannya. Cahaya cemerlang memenuhi sel, memperlihatkan sosok seorang wanita tua. Meskipun gambarnya kabur, Sera dapat mengenali siluet wanita tersebut.