Putaran Dua

Archer melayang di langit, membawa Teuila dan Ella di punggungnya sementara Sera melingkari dirinya, mengeluarkan raungan kecil yang menggemaskan. Dalam wujud naganya, dia mengagumi keindahan padang rumput dan gurun yang menakjubkan di bawahnya.

Rumput yang berayun memancarkan warna-warna cerah, berkilauan di bawah sinar matahari sore, membentang tanpa akhir di hadapannya. Dengan setiap kepakan kuat sayapnya, ia naik lebih tinggi, memberinya pandangan yang luar biasa dari lanskap yang luas.

Pemandangan ini mengisinya dengan rasa kagum yang mendalam. Dari perspektif tinggi ini, ia menyaksikan pola rumit yang dirajut oleh angin di atas lanskap emas, menciptakan permadani yang memikat yang seolah membentang hingga cakrawala.

Dari kejauhan, mata naga Archer yang tajam menangkap sekelompok piramida yang menjulang dari bukit pasir. Mengabaikannya sementara, ia melanjutkan penerbangannya ke arah utara. Tiba-tiba, Detektor Auranya memperingatkan adanya serangan yang akan datang.