Karisma di Tempat Kerja

Archer terbang menuju Pegunungan sambil memberi tahu para gadis tentang apa yang sedang terjadi, dia terbang selama satu jam sebelum melihat kota tersebut.

Di bawahnya terbentang sebuah kota, dulunya hidup dan penuh semangat, sekarang dirusak oleh aura yang menyeramkan. Awan gelap tampak menempel pada bangunan-bangunan, memberikan bayangan menakutkan di jalanan.

Dia menyipitkan mata, memperhatikan dengan cermat. Bangunan-bangunan yang dulunya rumah dan toko kini berdiri sepi dan lapuk.

Jalanan yang dulu ramai kini sunyi, kehilangan suara tawa dan aktivitas. Dia turun ke tanah.

Bayangan berkumpul di setiap sudut, wujud-wujud yang sulit dipahami muncul dan menghilang setiap kali dia berkedip.

Di tengah jendela yang hancur, cahaya pucat berwarna perak sekejap bersinar, menandakan kehadiran penghuni gaib yang mungkin masih menjelajahi gang-gang kota.