Pengembangan Diri

Shuttle membawanya ke tujuan yang telah ditentukan; di depan gerbang sekolah paling bergengsi di Provinsi Golden Sun.

Banyak mobil mewah sudah diparkir di tempat parkir di sebelah sekolah, dan Michael bisa melihat beberapa wajah yang dikenalnya.

Dia tidak repot-repot berjalan mendekati mereka untuk menyapa dan langsung menuju ke arah aula sekolah.

Saat berjalan menuju tujuannya, berbagai pikiran melintas di benaknya. Kenangan masa sekolahnya muncul kembali saat ia melihat sudut-sudut sekolah yang familiar, dan ia segera ingin pergi lagi.

Masanya di sekolah menengah tidak seburuk yang selalu dikatakan Michael. Dia hanya terlalu malu dengan perilakunya sendiri di sekolah untuk membicarakannya dengan seseorang.

Namun, bagi anak-anak dari keluarga kaya, Michael adalah duri di mata mereka. Dia selalu menjadi seperti itu sejak dia bergabung dengan sekolah mereka.