Sudah larut malam ketika Michael dan warga dari wilayahnya mengadakan upacara mengenang para almarhum. Jasad mereka dibakar dan penghormatan diberikan untuk membersihkan jiwa mereka serta memberikan kata-kata terakhir dengan harapan perjalanan mereka menuju akhirat akan aman.
Michael memberikan pidato panjang untuk menghormati para almarhum dan memuji para penyintas. Dia berpesta dengan para penyintas dan menghabiskan waktu berjam-jam bersama mereka di dekat api unggun besar untuk makan bersama satu kali lagi dengan jiwa para almarhum. Bersama para warga dan prajurit lainnya tidak membuat Michael melupakan para almarhum, tetapi itu memperlihatkan dengan jelas bahwa Pemanggilannya tidak berbeda dari manusia yang sesungguhnya.
Hamparan Asal mungkin telah membangkitkan mereka dari kematian untuk menjadikan mereka subjek yang setia kepada para Tuan mereka, tetapi itu tidak membuat mereka kurang manusiawi.