Pasar Piloq dipenuhi dengan aktivitas, menampilkan perpaduan antara kios tradisional yang menjual barang-barang kerajinan tangan dan rempah-rempah eksotis, serta butik yang menampilkan teknologi dan mode modern. Para pedagang menjual barang-barang dari keranjang anyaman, Gulungan Pemanggilan, dan tampilan digital secara berdampingan.
Alat transportasi di pinggiran kota adalah sebuah simfoni kontras. Kereta yang ditarik Monster berbagi jalan dengan shuttle yang melayang. Suara keras dari derap kaki kuda bergema bersama dengan dengungan lembut shuttle di sekelilingnya.
Saat Michael dan yang lainnya berjalan menuruni tangga neraka dengan ribuan anak tangga yang harus dilewati, perhatiannya tertuju pada taman-taman yang bisa dianggap sebagai oasis waktu. Patung-patung kuno berbagi ruang dengan instalasi seni kontemporer. Pagoda tradisional memberikan naungan di sebelah area tempat duduk luar yang inovatif dilengkapi dengan stasiun pengisian daya tenaga surya.