"Masa lalu?" tanya Casper. Anggota lainnya juga bingung dengan saran mendadak dari Juni.
Sekarang Juni sadar mengapa dia selalu membawakan lagu-lagu gelap dan emosional sampai saat ini. Itu mencerminkan kehidupan yang dia miliki.
Itu juga alasan mengapa dia kesulitan terhubung dengan konsep yang mereka coba gambarkan—seseorang yang imut dan ceria yang seharusnya bebas dan penuh dengan kebahagiaan hidup.
Saat dia mencoba memaksakan senyum di wajahnya dan gagal, itu karena dia tidak bisa menahan perasaan beratnya kenyataan yang menekannya. Bagi kebanyakan orang, hidup menjadi rumit, dan senyum tulus sulit diulang, terutama saat kamu tidak berada di moment tersebut.
Tetapi saat Juni melirik wajah anggota-anggotanya, dia menyadari bahwa konsep mereka mungkin telah tersembunyi dalam hati mereka selama ini.
Saat Juni mengenangnya kembali, dia ingat hari-hari masa kecilnya ketika dia akan berlari ke toko permen dan membeli satu buah dengan koin seadanya.