Kuil [1]

Jika aura yang kuil pancarkan keluar dianggap penuh kekuasaan, maka bagian dalamnya adalah campuran yang kacau antara haus darah dan ketenangan. Damien tidak bisa memahami bagaimana seorang manusia bisa menyeimbangkan emosi yang saling bertolak belakang dengan sempurna, apalagi sebuah konstruksi seperti kuil.

Hal pertama yang mereka lihat saat masuk adalah sebuah aula luas yang tampak terus berlanjut tanpa akhir. Dinding aula ini dihiasi dengan gambaran besar tentang sebuah pertempuran masif.

Saat mereka berjalan lebih jauh, gambaran itu menjadi semakin mengerikan. Awalnya, ada dunia yang dipenuhi oleh perselisihan. Kekaisaran saling bertarung untuk wilayah, orang-orang saling bertikai bahkan atas masalah yang paling kecil, dan hukum serta ketertiban hanya ada di kalangan kelas atas.