Here is the translation:
"""
Transisi dari pertempuran hidup dan mati yang intens ke titik ketika semuanya berakhir begitu drastis sehingga para gadis tidak bisa memahami keseluruhan situasi.
Mereka hanya tahu rasa takut yang intens yang mereka rasakan saat melihat kondisi Damien. Meskipun waktu telah berlalu, Damien masih terbiasa dengan situasi berbahaya yang baru saja dialaminya, jadi dari perspektifnya, itu hanya pertempuran yang menghibur.
Bagi para gadis yang hanya pernah melihatnya mendominasi lawannya, faktor kejutan itu sangat berat. Secara realistis, dia hampir mati dalam pertempuran itu.
Kulitnya terkoyak, otot-ototnya meleleh, dan regenerasinya berhenti berfungsi, namun dia menerima semua rasa sakit itu dengan seringai di wajahnya. Itu benar-benar menakutkan.
'Apa yang harus dialami seseorang untuk menanggung rasa sakit seperti itu dengan senyuman?'