Kebetulan? [3]

Di pantai utara benua tengah, terdapat sebuah benteng yang berbatasan dengan hutan besar. Selama seminggu terakhir, benteng ini dipenuhi dengan suara raungan dan pertempuran yang membahana, namun saat ini, semuanya telah mereda.

Namun, akhir dari gelombang makhluk buas yang biasanya membawa kegembiraan dan perayaan tidak terjadi. Sebaliknya, hanya ada keheningan yang menyesakkan.

Mata para kultivator yang hadir, yang biasanya akan menatap rakus pada bangkai binatang yang tak terhitung jumlahnya di tanah, kini semuanya terpaku pada seorang wanita.

Rambut biru sepanjang bahunya mengalir tertiup angin dan matanya memiliki ketajaman yang membuat tak seorang pun berani mendekatinya. Namun, ini bukanlah satu-satunya alasan.

Mengelilingi wanita itu terdapat 8 sosok yang mengenakan baju zirah putih megah yang memancarkan kesucian, namun mata dari sosok-sosok ini kosong, dipenuhi dengan nyala api putih yang membara yang menunjukkan kecerdasan mereka.