"Siapa di antara kalian Raja-raja Binatang yang sedang bersembunyi di sudut sekarang? Sejak kapan orang-orang di tingkat kita perlu melakukan hal semacam ini?"
Kata-kata itu bergema di sekitar selama beberapa saat tanpa respon, ketika tiba-tiba ruang mulai beriak dan sebuah sosok melangkah keluar.
"Haha, bukan seperti saya sengaja bersembunyi, saya hanya penasaran dengan anak ini."
Suara yang riuh menyertai sosok itu saat ia perlahan menjadi jelas. Rambutnya seperti surai putih yang bersinar, tubuhnya kuat dan penuh dengan kekuatan eksplosif, dan matanya adalah celah reptil perak yang tajam.
Mata Raja Binatang Salju Penjelmaan menyipit saat melihat pria ini. "Raja Naga Putih."
"Haha, sepertinya saya masih cukup terkenal, ya. Dan saya pikir nama saya akan terlupakan saat saya dalam pengasingan."