Trauma [2]

Perhatiannya segera kembali tertuju pada sosok dirinya yang lain. Dia belum selesai. Elena hanyalah salah satu masalah yang harus dia hadapi.

"Kedewasaan yang dipaksakan. Itulah cara terbaik untuk menggambarkan apa yang terjadi padaku. Perubahan drastis yang dialami kepribadianku, perubahan yang mendorongku dari satu ekstrem ke ekstrem lainnya.

"Waktu di dunia darah membawa manfaat. Itu membuatku, yang dulu begitu menyedihkan hingga bahkan tidak bisa menatap mata seekor makhluk buas, kini bisa maju dengan berani dalam penjelajahanku menuruni ruang bawah tanah. Untuk itu, aku bersyukur.

"Namun, meski aku diberi keberanian dan kehendak seorang praktisi, situasinya tidak pernah memberiku kesempatan untuk dewasa secara emosional. Meskipun aku keluar dari ruang bawah tanah pada usia 19 tahun, pikiranku masih seperti anak berusia 17 tahun.