Crocs_is_Dead

5 tahun yang lalu, Bumi mengalami sebuah kejadian yang sekarang dikenal sebagai “Kebangkitan Dunia”.

Pada saat itu, dunia berubah sepenuhnya. Mana bangkit di dunia, gerbang mulai terbuka, dan layar holografik muncul di depan mata setiap manusia yang menjelaskan “status” mereka.

Setiap individu diberi bakat untuk memulai, mulai dari kemampuan sederhana seperti penglihatan yang tajam hingga hal-hal fantasi yang luar biasa seperti pyrokinesis.

Dan di antara berbagai macam kemampuan tersebut, Damien membangkitkan afinitas spasial dengan keterampilan “teleportasi jarak pendek”.

Awalnya, dia sangat bersemangat, memikirkan tentang pertarungan intens dan memperoleh kekuatan besar, tetapi kenyataan dengan cepat mematahkan harapannya.

Kemampuan dirinya hanya bekerja dalam area 10 meter di sekitarnya, dan statistik fisiknya sangat lemah, membuatnya cepat lelah setelah menggunakan kemampuannya beberapa kali.

Kecewa dengan kelemahannya, Damien menjalani kehidupan yang tenang dengan melakukan apa saja yang bisa untuk memenuhi kebutuhan, hingga suatu hari, segalanya berubah.

Damien dikhianati dan dilempar ke dalam gerbang, dibiarkan untuk bertahan hidup di sebuah labirin makhluk buas.

Ada sesuatu yang patah dalam dirinya pada hari itu. Dia menolak untuk tetap lemah dan terus menundukkan kepala.

Ketika dia muncul dari kegelapan, dia mendapati dirinya di dunia baru tanpa tahu bagaimana cara kembali ke Bumi.

Namun, dia bukanlah anak yang sama seperti saat dia pertama kali jatuh.

Sistem Evolusi Kekosongan

"Nona Snow, sungguh kebetulan bertemu dengan Anda di sini!"


Ketika suaranya terdengar, kepala Lunaria Snow langsung melihat ke arah sumber suara, auranya memancar. Namun ketika ia melihat siapa yang berbicara, semangatnya mereda.


"Ah, sepertinya kita baru pernah bertemu sekali sebelumnya. Nama saya Damien Void."


Lunaria menggelengkan kepalanya. "Tidak, saya sudah tahu siapa Anda. Gadis bernama Ruyue itu berbicara sangat baik tentang Anda."


Mata Damien melebar. "Anda mengenal Ruyue? Apakah kalian pernah berada di Dunia Percobaan yang sama?"


"Dunia Percobaan? Mm, nama yang cocok. Memang, dia berada di ruang yang sama dengan saya. Kami menghabiskan waktu satu tahun berkelana bersama. Sayang sekali kami terpisah setelah itu."


"Ah, begitulah ujian lainnya. Dia belum sampai di sini. Apakah Anda bertemu dengan orang lain?"


Uji Coba Akhir [2]