Bagi Ruyue, melewati Ujian Diri tidak memiliki arti yang sama seperti yang dirasakan Damien.
Sebaliknya, itu menjadi cara untuk menegaskan kembali determinasi dirinya.
Dulu, Klan Xue adalah raksasa yang tidak mungkin dia lawan. Dia hanyalah seekor domba yang menunggu untuk diburu.
Tapi saat dia mengenangnya sekarang, semuanya terasa berbeda. Dia memikirkan Klan Xue dari perspektifnya saat ini, dan itu tidak lagi terlihat seperti gunung.
Semuanya dalam jangkauannya.
Yang harus dia lakukan hanyalah terus berjalan di jalannya seperti yang selalu dia lakukan. Terus bekerja keras. Dan suatu hari nanti, yang tidak terlalu jauh di masa depan, dia akan mampu mencapai tujuannya.
Dia tersenyum ketika memikirkan hal itu.
Jika seseorang mengatakan bahwa hal-hal akan berujung seperti ini, dirinya yang dulu pasti tidak akan percaya.
Tapi takdir memang sesuatu yang aneh.