Di sebuah pulau kecil yang tenggelam dalam lautan awan, berdirilah sebuah kabin kecil dengan asal-usul yang sederhana. Dan di dalam kabin itu, seorang pria duduk bersila, tenggelam dalam konsentrasi mendalam.
'Ini tidak benar…dimana perasaan itu…'
Pikirannya berlari terus-menerus, tidak dapat berhenti bahkan untuk sedetik. Perasaan itu dulunya sangat samar, tetapi setelah sebulan usaha tanpa henti, dia semakin dekat untuk menyadarinya.
"Haa…" Mata pria itu perlahan terbuka, memperlihatkan campuran warna ungu dan merah saat dia mendesah frustrasi.
'Gagal kali ini juga…tapi aku sudah dekat. Jika aku hanya menemukan satu percikan untuk menuntun jalanku, aku akan sampai ke sana seketika.'
Dia melepaskan pikirannya dan bangkit, keluar dari kabin dan pergi duduk di tepi danau kecil di luar. Saat dia melakukannya, dia menatap melewati pepohonan yang menghalangi pandangannya ke lapisan awan di luar.