Seni Suci?!

"Aaaghh!"

Larkin merasakan jiwanya terkoyak… Itu adalah rasa sakit yang tak terlukiskan saat dia mati seketika. Larkin bahkan tidak menyadari bahwa tubuhnya juga terpotong-potong dalam prosesnya.

Thud!

Tubuhnya jatuh ke tanah, tak bernyawa.

Penderitaannya hanya berlangsung selama beberapa detik, tetapi setelah mengeluarkan teriakan melengking, orang-orang di dekatnya yang sudah menyadari gangguan di rumah bordil ini menggigil ketakutan.

'Cepat…' Vale mendesak dirinya sendiri saat dia menyentuh tubuh Larkin.

Dia kemudian mengaktifkan sistemnya dan dengan cepat mengekstraksi pria itu. Setelah mendapatkan dua pemberitahuan, dia merasakan kehadiran Penjaga Tak Bernoda hanya kurang dari seratus meter darinya.

Mereka sudah berada di dekatnya, jadi dia harus pergi.

"Tsk…" Vale merasa sayang sekali, tetapi dia harus berhenti serakah, atau dia mungkin akan tertangkap oleh orang-orang ini.