Sebentar lagi, kilatan apa yang Vale yakini sebagai 'energi selestial' mulai berkumpul di sekelilingnya, berpadu dengan Aura Gelapnya yang melimpah.
Kemudian, aura bercahaya terbentuk di sekitar telapak tangannya, memancarkan perpaduan bayangan dan cahaya bintang yang memesona.
Dengan pikiran yang terfokus dan kontrol yang mantap, Vale melepaskan energi tersebut, mengarahkannya ke sebuah batu besar sekitar 100 meter jauhnya.
Whoosh~
Begitu energi tersebut menyentuh, batu besar itu hidup dengan tampilan cahaya yang menakjubkan. Warna-warni menari dan berputar di sekitar tepi batu tersebut, mengingatkan pada Cahaya Utara.
"Ini terlihat lebih menarik dari yang kukira…" Dia bergumam.
Vale berdiri dalam kekaguman, mengagumi keindahan dan kemegahan dari Aurora's Embrace.
Itu adalah mantra yang benar-benar sesuai dengan namanya. Ia memeluk target dengan energi selestial dan memanfaatkannya untuk menciptakan sebuah tontonan…