"Uhm, terima kasih." Setelah menghabiskan begitu banyak waktu sendiri, Solus bingung dengan perilaku Lith yang tampaknya baik hati. Lith menempatkan tangan kanannya di atas kilatan, membuatnya merasakan kontak fisik untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Kilatan itu ternyata cukup solid untuk menghentikan tangan Lith. Solus bisa merasakan tidak hanya kehangatan Lith, tetapi juga sentuhannya. Itu adalah pengalaman yang paling mirip dengan sebuah belaian yang pernah ia rasakan, sehingga ia tidak bisa tidak gemetar.
"Menarik. Sekarang bentuk kilatanmu menjadi nyata dan hangat." Lith merasa takjub. Dia telah mengira tangannya akan menembus kilatan itu.
"Memang. Apa yang kau katakan tadi?" Solus senang dengan perkembangan dirinya, tetapi entah kenapa, dia merasa sangat malu. Lith dengan cepat pulih dari keterkejutannya, mengingat alasan mereka berada di sana.
"Lebih mudah jika aku menunjukkan kepadamu, daripada menceritakan."