Panik menyebar seperti api di aula utama. Para bangsawan yang berkumpul berteriak ketakutan melihat rekan-rekan mereka, orang-orang yang telah mereka kenal sepanjang hidup mereka, berubah menjadi makhluk-makhluk mengerikan.
Tubuh-tubuh para pembawa boneka daging meledak melalui pakaian mereka seperti balon yang mengembang. Satu sentuhan saja sudah cukup untuk mengasimilasi mereka yang terlalu dekat atau terlalu takut untuk menghindari anggota tubuh mereka yang cacat.
Tista dan Dorian telah mencoba untuk menghancurkan makhluk-makhluk itu sebelum mereka bisa menjadi lebih dari sekadar gumpalan daging yang tumbuh terus. Sayangnya, ketika para bangsawan melihat monster-monster yang membengkak itu menyusun ulang organ dan otot mereka, ketakutan beralih menjadi teror.