Florida Man Mengubah Artefak Nasional menjadi Kursi

Bab 29 – Florida Man Mengubah Artefak Nasional Menjadi Kursi

DING

Leo merasa tertekan. Sekali lagi, dia tidak memiliki cukup umur untuk meningkatkan toko. Namun, dia memiliki banyak cara untuk mendapatkan mata uang itu.

Dia melihat Kucing, yang bersantai di atap seperti biasa. Sejauh ini, dia telah memberinya makan kobis yin dan kotorannya sendiri.

.

Nama: Kucing

Usia: 0 Tahun

Umur: 3,743 Tahun

.

Orang ini mendapatkan umur begitu cepat. Kadang-kadang, Leo bertanya-tanya bagaimana ia mendapatkan begitu banyak umur meskipun hanya diberi makan kotorannya dan kobis.

"Kucing, kemari!"

"Meong?"

Si kucing menatap Leo. Sayangnya, ia berpaling dan menutup matanya, tidur siang seperti kucing sungguhan.

"Kamu… Hah."

Diabaikan, Leo menyerah pada Kucing. Sebagian dari dirinya merasa bersalah karena akan mencuri dari hewan peliharaannya sendiri. Karena tidak ada yang bisa dilakukan, dia mencoba membuat batch pil baru, menguji ketel yang baru ditingkatkan. Dia memasukkan bahan untuk membuat barang cepat – Teh Rejuvenasi.

.

[Resep Alkimia – Teh Rejuvenasi]

Tiga Daun Teh Segar

Satu Katalis Elemen Air

Satu Liter Air Tawar

Esensi Air dan Tanah

.

Semua batch sebelumnya keluar dengan kualitas rendah. Kali ini, Leo berharap bisa lebih baik.

DING

<9 Menit, 59 Detik Tersisa…>

Leo mengatupkan bibirnya. Dia sedikit kecewa karena waktu pemurnian tidak berkurang setelah peningkatan.

Untuk mengisi waktu, Leo memasuki bangunan bengkel alkimia dan mengambil pil berkilau dari mangkuk, tersembunyi di belakang deretan keranjang sayur.

.

[Pil Dantian Fenrir Rendah]

Meningkatkan Ketahanan Racun

Memberikan Efek Anti-Biotik

Meningkatkan Esensi Racun dan Logam setara dengan 100 Tahun Kultivasi

Menambah Umur hingga 100 Tahun.

Mengonsumsi Lebih dari Satu Sehari Memberikan Efek Laksatif

.

Batch pil ini berasal dari resep pil dantian serigala 24-Jam. Ini adalah pil kultivasi yang tepat yang dicari oleh Wu Buyi dan Han Hao. Namun, karena menawarkan 100 tahun umur per pil dan rasanya seperti cokelat manis, Leo memilih untuk tidak menjualnya.

Leo menatap mangkuk pil cokelat hitam. Dia memikirkan geng Han Hao dan bertanya-tanya apakah dia harus menjualnya.

'Ini mungkin bisa mendapat 500 tahun atau lebih, tapi ini antibiotik! Aku bisa menyimpannya di sini sebagai obat rumah tangga dan camilan!'

Setelah memakan pil tersebut dan menambah umurnya menjadi 1,143, Leo merapikan gudang bengkel selama 10 menit. Kemudian, dia keluar untuk memeriksa teh yang baru dibuat.

Cairan keluar dari ketel dan melayang di atas ketel, menunggu Leo untuk mengumpulkannya. Menghabiskan satu tahun umur, Leo membeli botol kaca 1-liter. Dia menunjuk massa air yang melayang, dan cairan itu secara otomatis mengisi wadahnya.

DING

.

[Teh Rejuvenasi Rendah]

Memulihkan dan memperbaiki sumsum tulang.

Mengurangi usia fisik dua tahun per liter.

Meningkatkan metabolisme.

Peluang tinggi untuk meningkatkan nafsu makan.

.

Tidak banyak yang berubah kecuali efek pengurangan usia fisik. Alih-alih satu, menjadi dua tahun.

Leo mengangkat bahunya dan memasukkan batch bahan lain untuk membuat satu set teh lagi. Kemudian, dia mulai meminum teh tersebut. Meskipun mereka disebut "TEH", rasanya seperti root beer dingin.

"HAH! Segar sekali!"

Leo bersendawa. Minum minuman dingin di siang hari yang panas adalah yang terbaik. Setelah puas dengan minuman lezat, Leo merasa semangat untuk bekerja. Dia mengalihkan perhatiannya ke tumpukan kayu, yang selama ini diabaikannya.

'Aku harus mengubah ini menjadi sesuatu. Juga, aku butuh lahan pertanian. Aku perlu menebang pohon... tidak, mencabut beberapa pohon!'

Leo meraih kayu panjang dengan jarinya dan mengangkatnya. Tangan satunya juga mengambil yang lain dan membawanya ke halaman depan toko.

BOOM

Leo meletakkannya agar pengunjung bisa melihatnya. Dia bertanya-tanya apakah ada yang akan membelinya.

Karena Leo tidak yakin, dia melihat kayu terkecil di halaman belakang dan menebangnya di bagian atas dengan karate-chop, memotong bagian kecil dari kayu keras itu. Kemudian, dia membawanya ke bengkel alkimia dan menunggu di sana hingga batch teh berikutnya selesai.

DING

Batch teh kedua selesai. Sekali lagi, keluar dengan kualitas rendah.

Leo tersenyum dan mengisi botol di tangannya, yang telah dia habiskan seluruh isinya sebelumnya. Botol kaca 1-liter itu terisi penuh sekali lagi.

"Root beer muda tak terbatas, HOH!"

Dalam suasana hati yang baik, Leo membuang potongan kayu ke dalam ketel dan menekan tombol [Research].

.

[Kayu Pinus Besi]

Kayu ini adalah bahan berharga untuk semua pengrajin. Bisa diproses menjadi perabotan halus atau dimurnikan menjadi kayu suci.

[Resep Alkimia – Kayu Suci]

Satu Kayu Pinus Besi

Esensi Kayu dan Logam

.

"Apa itu kayu suci? Apakah itu bisa dimakan?"

Untuk pertama kalinya, Leo menemukan resep yang tidak memerlukan katalis apapun. Penasaran, dia memutuskan untuk menebang lebih banyak kayu dengan tangan kosongnya.

Setelah mengubah kayu putih menjadi balok kayu seukuran lengan, Leo melempar salah satunya ke dalam pot dan menekan tombol pemurnian. Seperti biasa, ludahnya adalah esensi elemen.

DING

Untungnya, tidak memakan waktu lama untuk memurnikan bahan tersebut. Leo tersenyum dan kembali ke lokasi kayu, melanjutkan pekerjaannya.

10 menit berlalu dengan cepat. Leo kembali untuk melihat hasilnya.

DING

Produk yang sudah jadi sedikit bertambah massanya. Itu adalah kayu berbentuk kubus satu meter kubik seolah-olah telah diproses oleh seorang tukang kayu ahli.

.

[Blok Kayu Suci]

Dimurnikan dari Kayu Pinus Besi. Mengandung jumlah Esensi Kayu dan Logam yang tebal, cocok untuk dibuat menjadi senjata.

.

Leo menggaruk kepalanya dan mengernyit karena tidak puas dengan produk tersebut. Ini terlihat berharga, tetapi tidak berguna baginya. Namun, itu akan berfungsi sebagai pajangan yang bagus untuk barang besar.

Karena barang ini tidak berguna, Leo menghentikan proyek itu dan meninggalkan tumpukan kayu di halaman depan. Dia melanjutkan membuat Teh Rejuvenasi karena butuh sesuatu untuk diminum.

Selama waktu luangnya sambil menunggu ketel selesai menyeduh teh, Leo mulai membersihkan lahan baru, mencabut lebih banyak pohon pinus besi, dan memotong cabang-cabangnya untuk membuat lebih banyak katalis.

Leo kehilangan hitungan berapa banyak teh rejuvenasi yang diminumnya. Ketika matahari terbenam, dia selesai mencabut 20 pohon dan mengupas kulitnya. Namun, dia belum cukup membersihkan lahan untuk membuat kebun baru.

Melihat lahan yang tidak rata, Leo bisa melihat beberapa kemajuan. Segera, dia akan mendapatkan lebih banyak ruang untuk membangun bengkel alkimia baru dan kebun baru untuk menanam tanaman.

.

.

Setelah Han Hao kembali ke sekte, dia memanggil Han Meng ke gedung penatua agung. Penatua disiplin memasuki gedung untuk melapor segera.

Sambil duduk di kursinya, Han Hao merangkum kesepakatan kepada putranya dan memberinya perintah baru.

"Besok, kamu bisa mulai mengirim murid dalam ke toko Daoist Florida Man. Pastikan para murid membeli pil gandum dan harta karun lainnya. Mereka akan sangat mendapatkan manfaat."

Han Meng pernah mengunjungi Leo sebelumnya. Dia tahu betul sifat dari toko itu. Namun, dia bertanya-tanya apakah itu ide yang baik.

"Ayah, bagaimana jika satu atau dua dari mereka membuat masalah di toko itu? Ada banyak harta di sana, dan beberapa anak manja mungkin memiliki pemikiran yang salah, terutama anak dari Keluarga Ouyang itu."

"Ouyang?"

Han Hao menghela napas dalam-dalam. Dia memikirkan murid dalam yang merepotkan, yang merupakan putra bungsu dari penatua klan bergengsi. Meskipun berbakat, dia memiliki masalah sikap.

Orang itu belum matang, sombong, impulsif, dan sewenang-wenang. Hanya ketika berada di depan Han Hao dan para penatua, dia berpura-pura menunjukkan rasa hormat.

Memikirkan murid itu dan pengaruhnya, Han Hao tersenyum pahit. Dia menyerah padanya.

"Kadang-kadang, cara terbaik untuk mengajar seseorang adalah membiarkan mereka melakukan kesalahan."

Han Hao sudah memprediksi masa depan – Jika Leo dan murid itu bertemu, murid itu akan mendapat masalah besar.

Han Meng menyeringai, "Kesalahan itu akan sangat mahal jika dia tidak tahu tempatnya."

"Benar. Nah, jika dia berani memprovokasi seorang senior tingkat pembentukan jiwa, dia pantas mendapatkannya. Dia perlu memahami tempatnya dan bahwa tidak semua orang di dunia ini berada di bawahnya. Terkadang, dia akan bertemu individu yang teguh dan diingatkan tentang perbedaan antara tahap kultivasi."

"Hahaha! Kau benar. Jika dia kurang akal sehat, dia tidak pantas menjadi abadi. Tapi kau tahu, ayah. Masalahnya bukan pada Ouyang Ting tetapi kerabatnya, bawahannya, dan orang tuanya. Bukankah Ouyang Long adalah perwakilan dari Klan Ouyang di Aliansi Jianghu? Dia juga seorang kultivator tahap pembentukan jiwa. Pria itu adalah masalah sebenarnya di sini."

Han Hao memikirkan pria yang sombong dan autoriter di Aliansi Jianghu. Dia mengerang dan menutup mata, tidak ingin memikirkan hal itu lagi.

"Mari kita berdoa saja Ouyang Ting tidak melampaui batas. Lebih baik, jangan perkenalkan dia ke toko itu. Kirimlah para murid luar ke sana dulu. Sedangkan untuk murid dalam, biarkan mereka dalam kegelapan untuk saat ini."

"Ah, itu seharusnya berhasil."

.

Meskipun kedua penatua datang dengan tindakan pencegahan untuk menghindari komplikasi dan masalah, sudah terlambat bagi mereka untuk bereaksi.

Pada pukul 8 malam, di distrik dalam sekte, di mana hanya murid dalam yang paling berbakat yang dapat masuk, seorang remaja Asia dengan jambang panjang, kulit pucat, alis tebal, dan rambut hitam panjang lurus duduk di meja sendirian di halaman murid dalam, meminum teh rejuvenasi termahal yang dia dapatkan dari pedagang Aliansi Jianghu.

Ouyang Ting adalah kultivator tingkat 9 tahap pendiri fondasi. Dia dua tahap utama lebih lemah dari Han Meng dan Han Hao. Tahun ini, dia baru berusia 17 tahun, satu tahun lebih tua dari Gao Yan.

Singkatnya, Ouyang Ting adalah salah satu yang teratas di antara teman sebayanya. Dia juga telah memonopoli kuota ekspedisi dunia mistik karena status dan hubungannya dengan Klan Ouyang yang bergengsi.

Ouyang Ting menatap lima murid luar yang merendahkan diri, yang pernah melihat Leo. Di belakang mereka, seorang diaken sedikit menundukkan kepala dan mengepalkan tangannya, menunjukkan rasa hormat kepada remaja itu.

"Tuan Muda Ouyang, saya telah mengonfirmasi kesaksian mereka. Mereka mengatakan yang sebenarnya. Ada seorang kultivator nakal di Hutan Pendekar Pedang, dan dia memiliki banyak harta, termasuk teh rejuvenasi yang Anda suka."

Ouyang Ting menenggak teh di cangkirnya dan membantingnya ke meja marmer. Dia berhenti menatap murid luar.

"Kalian semua bisa pergi."

"T-Terima kasih, Tuan Muda Ouyang!"

Kelompok itu berlari menjauh dari halaman seolah-olah hidup mereka bergantung padanya.

Setelah kelompok itu pergi, Ouyang Ting beralih menuju diaken, "Ceritakan lebih banyak tentang kultivator nakal ini dan hartanya."

"Ya. Pertama-tama, kultivator nakal itu memiliki lebih dari 20 bola mata palsu, ribuan rumput abadi, organ Fenrir, pil elemen, dan…"

Diaken itu terus mendaftarkan barang-barang yang telah dia lihat di toko. Dia juga mengeluarkan sebatang rumput abadi yang dia beli dari Leo.

Ouyang Ting terus mendengarkan, tetapi api keserakahan di matanya menyala.

Dia bertanya kepada diaken.

"Seberapa kuat pemilik toko itu?"

"Tingkat Pembentukan Jiwa, tuan muda."

"Tsk!"

Ouyang Ting mengklik lidahnya karena orang itu sekuat ayahnya. Dia sendiri tidak mungkin mencuri barang atau memprovokasi senior di sana. Namun, dia tahu beberapa trik, yang bisa membuat musuh yang lebih kuat tunduk pada pengaruh keluarganya.

"Panggil Pasukan Anjing Pemburu."