Gila

Di Aula Harta Karun.

Liu Yan dikelilingi oleh tumpukan harta karun. Trenggiling Harta Karun tidak bisa membangunkan Liu Yan, dan ia segera menjadi gelisah.

Beberapa saat kemudian, Trenggiling Harta Karun melihat Lonceng Penenang Jiwa di samping dan mendapatkan ide.

Ia tidak tahu cara menggunakan harta karun lainnya, tetapi Lonceng Penenang Jiwa ini relatif mudah digunakan.

Trenggiling Harta Karun dengan cepat mendatangi Lonceng Penenang Jiwa dan memukulnya.

Lonceng berat bergema. Suara lonceng menembus jauh ke dalam jiwa Liu Yan. Liu Yan, yang sedang tenggelam dalam harta karun, perlahan-lahan terbangun.

Ketika Trenggiling Harta Karun melihat Liu Yan bangun, ia dengan gembira datang di depan Liu Yan dan memberi isyarat.

Melalui telepati, Liu Yan segera memahami apa yang sedang dipikirkan oleh Trenggiling Harta Karun.