Lord_Streak

Seorang peneliti yang penuh gairah dan pecinta seni bela diri serta olahraga pertarungan menemukan dirinya bereinkarnasi di dunia fantastis Seni Bela Diri.

Tidak lagi terbelenggu oleh penyakit yang menjangkiti tubuhnya di Bumi, dia memutuskan untuk mendedikasikan tubuh, hati, pikiran, dan jiwanya untuk menjadi seorang Seniman Bela Diri.

Apa yang terjadi ketika seorang manusia dari Bumi bertemu dengan dunia yang tidak berasal dari Bumi?

Apa yang terjadi ketika sains bertemu dengan fantasi?

Ikuti perjalanan Rui melalui Jalan Bela Dirinya di dunia penuh fantasi dan ujian.

Mohon dukung novel ini dengan batu kekuatan, komentar, ulasan, dan hadiah untuk pembaruan yang lebih sering. Bahkan bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagiku lebih dari yang bisa kamu bayangkan.

Bergabunglah di server Discord novel ini: https://discord.com/invite/688uxZaAVF

Seni oleh: https://digitalrowye.com/

Persatuan Bela Diri

Fae mengambil sikap klasiknya. Telapak kanan terselip di pinggang, terbalik. Telapak kiri menghadap lawannya, kakinya merendah, menopang berat badannya secara merata.


Avi mengambil sikap telapak terbuka dengan jari-jarinya menghadap Fae. Sikap itu menyerupai sikap Wing Chun dari Bumi.


Avi langsung berlari menuju Fae, meluncurkan serangan jab telapak. Fae hanya melangkah mundur, menghindari kontak dengan tangannya.


Dia menghindari serangan jab telapak dengan melangkah ke samping.


"Dia kelihatan sangat pasif." Dalen berkomentar.


"Dia berhati-hati terhadap racunnya. Dia tidak ingin membuat kontak mudah dengan dia." Rui berkata.


"Dia buruk dalam menghindar." Kane mencatat. "Dia hanya berlari menjauh dan menghindarinya dengan memberikan ruang. Pada akhirnya dia akan kehabisan tempat."


Fae sudah menyadari hal itu, dan tak lama kemudian, dia mengubah pendekatannya.


Racun