Solusi Potensial

Semua orang menegang ketika pertandingan dimulai.

Tidak ada yang bisa terbiasa dengan itu.

Kane menghembuskan napas sedikit dan melangkah keluar dari kenyataan.

Seolah-olah dia telah berhenti ada.

Bisakah seseorang bertarung melawan seseorang yang seolah-olah tidak ada?

Itulah tugas besar yang dihadapi oleh Sahar Kal.

('Sekarang...') Rui merenung sambil menutup matanya. ('Apa yang dia rencanakan?')

Pada saat ini seluruh Akademi sudah tahu bahwa Kane adalah seorang pesulap. Tentunya Sahar harus memiliki rencana melawannya.

"RAAARGH!" Dia mengayunkan pukulan ke udara kosong di sekelilingnya.

"..."

"HYAAAH!" Dia menjatuhkan tendangan ke udara kosong.

"..."

BAM

Dia menghantamkan tubuhnya ke udara kosong.

Rui bisa merasakan dengan Pemetaan Seismik dan naluri Primordial bahwa Kane belum mendaratkan satu serangan pun sejak pertandingan dimulai. Dia hanya mengitari Sahar.