Suasana menjadi tegang akibat deklarasi keras dari delegasi Kekaisaran Britannia. Hal itu tidak membantu bahwa delegasi telah melanggar norma tata bicara dengan merujuk kepada Kekaisaran Britannia dalam bentuk orang pertama alih-alih orang ketiga meski dia bukan penguasa kerajaan tersebut.
Meski demikian, tidak ada delegasi lain yang langsung menanggapi gestur kasar tersebut. Kesombongan delegasi Kekaisaran Britannia tidak sepenuhnya tanpa dasar. Semua orang tahu bahwa Kekaisaran Britannia adalah negara berdaulat paling kuat dalam pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Kekaisaran Kandrian. Semua orang berhati-hati untuk tidak berbenturan langsung dengan raksasa tersebut.
"Kata-kata yang berani, delegasi." Delegasi dari Republik Gorteau menjawab. "Republik Gorteau juga menolak usulan Kekaisaran Kandrian terkait pembagian wilayah Plateau Serevian."