Putaran ke-2

"Ketahananmu terhadap teknik mental cukup luar biasa, bahkan untuk seorang kandidat Squire." Squire Luna memberitahunya. "Apprentice Frix di sini sendirian tidak mampu mempertahankan hipnosis karena kamu mengembangkan terlalu banyak resistansi, saya harus turun tangan secara pribadi."

"Ah..." Rui mengingat bahwa dia mampu menahan teknik mental ofensif. Dia mengingat ronde pertama Kontes Bela Diri di mana dia bertarung melawan Seniman Bela Diri teknik mental. Dia mampu dengan dominan menahan pengaruh teknik mental saat itu.

Alasan dia melupakan hal itu di sini adalah karena dia berpikir dia perlu secara aktif menahan teknik mental agar mempengaruhi prosedur tersebut. Namun, ternyata dia salah, pertahanan mental pasifnya saja sudah cukup untuk menghalangi Murid Bela Diri, hingga seorang Kesatria Bela Diri harus campur tangan agar hipnosis masih efektif padanya.

"Salahku," tambah Rui dengan nada minta maaf.

"Bukan salahmu." Dia melambaikan tangannya dengan sikap mengabaikan.