Bangun

BANGUN...

BIP

BIP

BIP

Suara monitor yang berbunyi bisa terdengar di seluruh ruang putih kecil, saat sepasang mata biru gelap perlahan memperlihatkan diri ke dunia.

Zeras memandang langit-langit putih murni yang menutupi seluruh visinya saat dia menyipitkan mata sedikit, merasakan sedikit sakit karena paparan cahaya yang tiba-tiba. Sesuatu yang sudah lama tidak dia rasakan.

Perlahan, otaknya mulai mendapatkan kembali kemampuan kognitifnya ketika dia perlahan duduk dari posisi tidurnya, matanya melihat sekeliling ruangan yang relatif kosong kecuali pria paruh baya berambut dan beriris hitam yang duduk di sofa putih yang ada di sisi seberang ruangan.

Mata Zera's berkerut memandang pria itu saat dia mencoba mengingat di mana terakhir kali dia melihatnya tetapi gagal. Dia duduk bersila, dan mengenakan kaos lengan panjang putih yang diseterika dengan rapi, terselip dengan rapi ke dalam celana kantor gelap sepanjang lutut.