"Aku adalah sebuah galaksi Quinn, apakah kamu bisa melukaiku dengan pukulan sederhana?" Atherston bertanya ketika pembuluh darah lain muncul di dahi Quinn saat dia tiba-tiba melakukan gulungan ke belakang memutar lengannya, dan seketika
BAAAAANG.
Kepala Atherston tersentak ke bawah saat sebuah kaki menghantam bagian belakang kepalanya, menyebabkan matanya dengan cepat membesar ke tanah tetapi berhenti tepat ketika sudah sejauh satu inci dari menyentuh tanah dan Atherston perlahan mengangkat kepalanya lagi hanya untuk seluruh dunia berkedip dengan warna putih dan hitam selama satu detik.
BANG
Garis runik di lutut kanan Quinn tiba-tiba berpendar terang dengan warna biru dan seketika dia menghantam dengan lututnya, menghantam tepat di wajah Atherston yang segera mundur lima langkah.