CHAPTER 06 IMAJINASI LIAR

POV Orang Ketiga

Athariq pulang dari mesjid ba'da Isya :

Athariq : Assalamualaikum... Dek...!

Tidak ada jawaban dari Ghaidaq istrinya ketika Athariq memasuki kamarnya. Namun begitu mata Athariq beralih kearah tempat tidurnya, Ghaidaq tergeletak tak sadarkan diri.

Athariq : "Astaghfirullah... Ghaidaq...", ucap Athariq sedikit panik.

Lalu menghampiri tubuh istrinya yang tak sadarkan diri, namun setelah melihat tubuh istrinya masih bernafas Athariq merasa lega. Karena ternyata istrinya hanya tertidur. Namun Athariq merasa sumringah ketika melihat keadaan tubuh bagian bawah Ghaidaq yang becek dan basah kuyup disekitaran area vagina istrinya itu. Serta tangan dan jari - jari istrinya yang terlihat penuh lendir cairan orgasme.

Athariq : "Ternyata manjur bener obat dari Mister Matsumura. Sampe masih sange aja ini istriku sampai malam.", pikir Athariq.

Padahal Athariq tidak tahu, Ghaidaq istrinya telah melakukan phone sex dengan seorang lelaki yang menggodanya. Athariq yang terangsang melihat tubuh istrinya saat ini, kini mulai membuka celananya. Dan seperti hobbynya ketika di Jepang, dia coli kembali didepan tubuh istrinya yang masih tertidur. Sambil tangannya mulai menyingkapkan baju atasan yang masih dikenakan Ghaidaq.

Kemudian Athariq mulai coli sambil mengelus - elus payudara istrinya itu. Dia saat ini membayangkan kalau istrinya sampai tepar begitu akibat baru selesai ngentot dengan lelaki lain. Seperti fantasy yang selalu dia khayalkan ketika coli. Beberapa saat kemudian, Athariq hampir mencapai klimaks. Dengan reflek tangan satunya meremas payudara istrinya dengan cengkraman yang kencang. Hal itu membuat Istrinya tiba - tiba terbangun karena merasakan kesakitan.

Ghaidaq : "Adduh... Sakit...", ucapnya Ghaidaq ketika membuka mata.

Membuat Athariq merasa kentang, karena tidak jadi mencapai klimaksnya.

Ghaidaq : "Ikh… Mas. ngapain kamu…??", tanya Ghaidaq yang melihat suaminya mengocok kontolnya.

Namun bukannya menjawab, Athariq malah langsung menindih tubuh Ghaidaq dan mengangkangkan kakinya. Karena kontolnya saat ini masih ereksi, langsung saja tanpa pemanasan Athariq langsung menancapkan penisnya kelubang vagina Ghaidaq. Kini Ghaidaq seperti sedang diperkosa, karena kedua tangannya ditahan oleh tangan Athariq yang kini menggenjotnya dengan liar.

Ghaidaq yang awalnya agak menolak karena kaget dan merasa tidak siap, bahkan lupa pada apa yang telah dia lakukan sebelumnya hingga membuat suaminya kini terpancing birahinya seperti kesetanan. Lama - kelamaan menerima genjotan penis suaminya diliang kewanitaannya, Ghaidaq pun akhirnya mulai mendesah dan meracau keenakan.

Ghaidaq : "Ooooww... aaaahhh... iyaahh... terusss Mass... terusss... Entot terus Mass...", ucap Ghaidaq vulgar, namun langsung menutup mulutnya seperti biasa. Karena takut suaranya terdengar oleh penghuni rumah yang lain.

Namun ucapan vulgarnya malah membuat Athariq semakin semangat menggenjot dirinya. Hingga akhirnya Athariq pun hampir mencapai klimaksnya. Tiba - tiba Athariq mendekatkan wajahnya kewajah Ghaidaq, dan lalu mulai mencium bibir istrinya itu. Lidahnya mulai menyeruak masuk kedalam mulut Ghaidaq, dan Ghaidaq pun mulai membalas permainan lidah suaminya. Ketika Ghaidaq mulai semakin keenakan dan ingin terus dan terus digenjot hingga puas oleh suaminya, Athariq malah mengakhiri genjotan divaginanya. Karena ternyata Athariq mengalami ejakulasi didalam vagina istrinya. Itulah sebabnya Athariq menghentikan genjotannya karena dirinya sudah mencapai klimaks. Lalu sejurus kemudian Athariq yang mencabut kontolnya dari lubang vagina istrinya, membuat Ghaidaq terlihat kebingungan.

Ghaidaq : Eh... Kenapa udahan Mas...??

Athariq : "Yaudahan, Mas udah muncrat ini. Tuh punya Masnya udah lembek lagi kan…!!", jawab Athariq yang menunjukkan penisnya yang memang mulai melembek.

Ghaidaq yang tidak mengerti pada apa yang terjadi masih merasa bingung. Dan hanya menjawab "Oh...", lalu Athariq pun meninggalkannya yang masih merasakan ingin dipuaskan. Padahal ini adalah pertama kalinya lagi, Vagina Ghaidaq dimasuki oleh penis suaminya setelah ditinggal dua tahun merantau oleh suaminya. Namun berbeda dari sebelumnya, kini Ghaidaq merasakan kehampaan ketika ditinggal pergi oleh suaminya setelah habis bercinta. Karena Ghaidaq sekarang tahu bagaimana nikmatnya orgasme, dan dia belum mendapatkannya dari suaminya saat ini. Bahkan dua tahun yang lalu pun, akhirnya Ghaidaq sadar bahwa dirinya tidak pernah diberikan kepuasan oleh suaminya ketika bercinta. Rasa hampa kini melanda relung hati dan pikirannya :

Ghaidaq : "Ternyata selama ini aku salah... ternyata wanita juga ingin merasa puas ketika bercinta.", pikirnya.

Ya, karena Ghaidaq selama ini merasa biasa saja ketika bercinta dengan suaminya, dan suaminya selesai begitu saja. Namun berbeda dengan sekarang, dimana Ghaidaq sudah pernah merasakan orgasme dari gesekkan bantal guling dan kocokkan jarinya sendiri. Bahkan orgasme dahsyat pernah dia rasakan beberapa saat sebelumnya ketika dia melakukan phone seks dengan Atha, lelaki yang bukan muhrimnya. Namun Ghaidaq tidak bisa berbuat apa - apa, hanya bisa merenung sendirian ditinggal suaminya ke kamar mandi.

Ghaidaq : "Kok malah lebih enak pas ngocok sendiri tadi ya?? Pas ditemenin sama Atha telponan.", pikirnya.

Ghaidaq masih terlalu ja'im untuk meminta suaminya melanjutkan percintaan itu. Dan Ghaidaq juga tidak tahu apakah penis suaminya bisa bangkit lagi setelah melembek tadi. Semuanya masih gelap bagi Ghaidaq yang memang buta akan seksualitas. Pada akhirnya, dirinya yang masih merasa kenyang itu kini memilih beranjak dari tempat tidurnya dan mulai mengganti seprei yang basah kuyup akibat cipratan cairan orgasmenya ketika melakukan phone seks dengan Atha.

Ghaidaq : "ASTAGHFIRULLAH...", tiba - tiba Ghaidaq seperti teringat sesuatu. "Aku belum sholat Maghrib. Jam berapa ini??", gumamnya.

Lalu melihat kearah jam dinding dan waktu sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam.

Ghaidaq : "Ya Allah, maafkan aku. Aku sudah melalaikan ibadahku Karena tadi lebih memilih berzina dengan orang itu. Ampuni aku ya Allah.", ucapnya dalam hati. "Aku gak boleh kaya tadi lagi. Ya Allah maafkan aku.", gumamnya pelan.

Lalu mengambil HPnya dan dengan satu tarikkan, dia menghapus aplikasi WA dari Handphone itu. Ya dia sekarang menghapus nomor WA milik Thayyibah di HPnya.

Ghaidaq : Bodo amatlah sama Ibah. Biar dia ganti nomor saja.

Athariq : "Ada apa Dek...?", tanya suaminya yang sudah selesai mandi, ketika melihat Ghaidaq sedang membuka HPnya.

Ghaidaq : "Eh, enggak Mas... yaudah aku mandi dulu ya.", ucap Ghaidaq yang kemudian meninggalkan suaminya ke kamar mandi.

Athariq pun kini meraih HP Ghaidaq dan mulai menghapus semua file film - film bokep di HP milik istrinya itu. Athariq yang sudah mencapai klimaks dan ejakulasi tadi, kini pikirannya kembali jernih. Akal sehat dan sifat baiknya kembali muncul saat ini, dia tidak mau istrinya semakin tenggelam dalam dosa jariyah karena tanpa sengaja terus melihat video bokep di HPnya. Dengan beberapa ketikan jarinya di HP Ghaidaq, semua file film porno di HP itupun bersih seketika. Lalu Athariq pun menyimpan kembali HP itu ketempat asalnya. Sementara dia memutuskan untuk tidur duluan, karena merasa capek dan ngantuk setelah mengalami ejakulasi saat bercinta tadi.

POV Orang Ketiga

SEMENTARA ITU, diwaktu sebelumnya. Ketika Ghaidaq mengakhiri phone seksnya bersama Atha :

Atha : Bener kan kata gue, cewek kayak temen lho itu sebenarnya orangnya sangean. Walau penampilannya alim begitu.

Dan yang sedang bersamanya saat ini adalah Thayyibah, temannya Ghaidaq.

Thayyibah : "Iya anjing dasar, sialan si Ghaidaq. Gue kira alim beneran. Gue jadi kalah taruhan dari lho kan...!!", ucap Thayyibah menanggapi pernyataan Atha.

JADI, pada waktu Ghaidaq bertemu dengan Thayyibah dikedai, Atha yang sudah janjian dengan Thayyibah dan menunggunya di Hotel untuk cek in, merasa kesal karena Thayyibah waktu itu tak kunjung datang juga. Dan ketika Atha menanyai dimana lokasi Thayyibah saat itu, Thayyibah menjawab sedang di Kedai Mimi, bertemu temannya dulu. Atha pun langsung menghampiri dimana lokasi Thayyibah berada, dan melihat memang benar Thayyibah sedang mengobrol dengan seorang perempuan berhijab dikedai itu. Namun Atha tidak menghampiri mereka berdua, dia lebih memilih memperhatikan Thayyibah dan Ghaidaq dari tempat duduk yang berbeda dikedai itu. Setelah Ghaidaq pergi dari sana, barulah Atha menghampiri Thayyibah. Lalu karena penasaran kepada Ghaidaq, Atha bertanya - tanya kepada Thayyibah tentang Ghaidaq. Mendengar keterangan Thayyibah bahwa Ghaidaq itu wanita alim dan seorang guru, membuat Atha penasaran. Karena awalnya dia kira, Ghaidaq juga bisa diboking seperti Thayyibah. Bahkan Atha sempat meminta Thayyibah, agar dia memberi tahu Ghaidaq bahwa dirinya ingin memboking dia.

Thayyibah : Gila... lho kira semua temen gue bisa diboking, lagian dia itu cewek baik - baik, sudah menikah pula, pekerjaannya juga mulia, dia seorang guru di Sekolah Dasar ×××××.

Atha : Halah, paling diluarnya doang yang alim, cewek kayak begitu biasanya binal didalam. Karena biasanya tidak puas dengan suaminya dirumah. Hahaha.

Thayyibah : "Gila Luh... gimana jadi enggak kita kehotel…?", tanya Thayyibah.

Atha : "Eh dibilangin gak percaya nih Lonte. Kalo gue bisa bikin sifat binalnya keluar gimana? Berani gak kalo gue ajak lho taruhan sekarang...??", tantang Atha kepada Thayyibah.

Thayyibah : "Oke siapa takut... apa taruhannya??? Gue yakin Ghaidaq itu beneran cewek baik - baik. Bukan cuma alim dari luar doang. Gue dah kenal dia lama kaleee...", Thayyibah menyanggupi ajakkan Atha untuk bertaruh.

Atha : Kalo gue gagal nunjukin kebinalan dia, gue bayar lho 5× lipat malam ini. Tapi kalo gue yang menang, gue ngentot lho nya, gratiisss... gimana?? DEAL…?

Thayyibah : "Okey... Deal... awas lho kalo bohong Tha. Tapi gimana lho mau bikin Ghaidaq nunjukin kebinalannya.. kenal juga kagak Lho sama dia!!", sambung Thayyibah.

Atha : Sini gue minta nomornya…

Thayyibah pun memberikan nomor lama Ghaidaq pada Atha, namun begitu Atha langsung mencoba menghubungi nomor tersebut. Nomornya sudah tidak aktif, jelas karena HP lama Ghaidaq hilang.

Atha : Gak aktif nomornya Bah...!!

Thayyibah : "Hemmm... gimana ya...??? Eh tunggu... coba aja lho chatnya kenomor gue yang satunya. Kemarin dia baru beli HP gue soalnya. Dan nomor gue masih ada di HP itu, siapa tau dia belum ganti nomor gue.", terang Thayyibah.

Atha pun mengerti maksud Thayyibah, namun Atha bilang ingin melakukannya ketika nanti sudah sampai dihotel saja. Dan mereka berduapun cek in ke hotel yang dimaksud.

KINI, Thayyibah sudah kalah taruhan, sehingga dia kini harus melayani Atha secara gratis.

Thayyibah : "Ah anjing bener si Ghaidaq, jadi gak dapet duit kan gue...", gerutu Thayyibah ketika melepas pakaiannya untuk melayani Atha yang sudah siap diranjang hotel.

Atha : "Hahaha... tadi padahal lho yakin banget gue bakal gagal loh. Hahahaha…", Atha menertawakan Thayyibah yang kalah.

Thayyibah : "Sialan lho Tha... yaudah ayo, buruan ngewe.", ucap Thayyibah yang sudah telanjang bulat.

Atha : Tenang Aja Bah, kalo lho mau duit gede. lho bikin gue supaya bisa ngentot si Ghaidaq. Nanti gue kasih lho uang 10 juta, Cash... tapi maaf, sesuai perjanjian, sekarang ngewenya gratis dulu... hahaha...

Sejurus kemudian, Thayyibah dan Atha pun memulai percumbuan mereka, setelah berhasil membuat Ghaidaq klepek - klepek.

KEMBALI kewaktu saat ini, setelah selesai mandi dan sholat tadi malam, Ghaidaq tidur bersama suaminya. Dan seperti rutinitas biasa, dia bangun Subuh, mandi, Sholat Subuh, lalu menyiapkan sarapan untuk suaminya. Setelah itu, kembali berangkat untuk mengajar. Sementara Athariq masih diam dirumah, karena belum kembali bekerja maupun membuka usaha. Tak ada kejadian aneh - aneh selama Ghaidaq disekolahan, dia juga tidak mengulangi kesalahannya tempo hari dengan menonton bokep diruang guru. Tak terasa, waktu sudah siang dan Ghaidaq pun sudah keluar dari gerbang sekolah dan hendak pulang dengan motor maticnya. Namun ketika sampai disebuah jembatan yang tidak jauh dari sekolahan Ghaidaq berada , tiba - tiba Arizki, lelaki yang dia tolak lamarannya mencegat dirinya.

Arizki : "STOP...!!!", kata Arizki menghentikan motor Ghaidaq secara paksa dengan menghalangi jalurnya.

Ghaidaq : "Arizki... Apa - apaan sih kamu. Gimana kalo aku gak keburu pencet rem coba. Bisa mati kamu." Bentak Ghaidaq.

Arizki : "To the point aja ya, lihat ini...!!!", ucap Arizki yang langsung menunjukkan foto telanjang Ghaidaq dilayar HPnya.

Ghaidaq pun langsung meraih HP Arizki.

Ghaidaq : "Oooohh... Jadi kamu yang ngambil Hapeku... Sinii...!!!", ucap Ghaidaq, sambil meraih HP Arizki.

Dan tiba - tiba dia membuang HP milik Arizki itu kesungai.

Ghaidaq : "Dah hilang kan fotonya!!! Bye bye..." Ucap Ghaidaq dengan cueknya pergi dari tempat itu untuk melanjutkan perjalanan pulangnya.

Sementara Arizki terlihat dari kaca spion motor Ghaidaq terlihat menoleh - noleh kesungai dibawah jembatan untuk melihat HP miliknya yang dilemparkan oleh Ghaidaq. Perbuatan Ghaidaq pun membuat suaminya Athariq kini terbebas dari ancaman Arizki.

Lalu, jam satu siang Ghaidaq pun akhirnya sampai dirumah. Sementara suaminya yang memang bekerja didapur ketika di Jepang, membuatnya juga lumayan pandai memasak. Dan kini tengah menyiapkan makan siang untuk istri tercintanya itu. Namun bukan Athariq kembali iseng dan jahil kepada istrinya disiang hari itu. Makanan yang dia siapkan, telah dia bubuhi dengan obat perangsang kembali. Athariq tidak melakukan hal yang sama untuk mencekokkan obat perangsang itu dengan minuman cendol seperti sebelumnya. Karena itu tentu akan membuat istrinya curiga. Namun dengan dicampur kemakanan buatannya yang sudah dihidangkan diatas meja makan, tentu Ghaidaq akan memakannya dengan lahap tanpa curiga sedikitpun.

Ghaidaq pun mulai memakan hidangan yang telah disiapkan oleh suaminya itu, tanpa berganti pakaian terlebih dahulu. Ghaidaq hanya meminta agar tas miliknya dibawa masuk saja ke kamar oleh Athariq yang kini hendak pergi ke kamar. Athariq tidak ikut makan karena berdalih sudah makan duluan. Namun, ketika Athariq sudah masuk ke kamar. Ghaidaq dihampiri oleh Daniyah, kakak kandungnya. Daniyah langsung ikut duduk dimeja makan, dan ingin ikut merasakan masakan yang dibuatkan oleh Athariq.

Daniyah : "Kakak boleh ikut makan gak Daq...?", tanya Daniyah.

Ghaidaq : "Boleh kok Kak. Ayo makan aja bareng.", jawab Ghaidaq yang kemudian menyiukkan nasi untuk kakaknya itu.

Daniyah : "Makasih Daq... habisnya Kakak penasaran sama wangi makanan buatan Athariq.", ujar Daniyah.

Mereka berdua pun makan tanpa curiga sama sekali. Sementara Athariq pun tidak mengetahui hal tersebut.

Beberapa menit kemudian, Ghaidaq dan kakaknya sudah selesai makan dan menghabiskan hidangan Athariq. Lalu mereka pun kembali ke kamar masing – masing setelah membereskan bekas makan mereka kedapur. Athariq yang kembali mencekoki istrinya dengan obat perangsang, sudah tidak sabar menunggu Ghaidaq dikamarnya. Dia penasaran apakah Ghaidaq masih akan menjaga gengsinya, atau sudah tidak bisa menahan lagi syahwatnya kali ini. Athariq berfikir seperti itu karena dia belum tahu, jikalau Ghaidaq telah sempat dipuaskan oleh phone seks yang dilakukan Atha kepada istrinya. Meski akhirnya Ghaidaq kembali dibuat kentang oleh Athariq setelahnya.

Ghaidaq : "Enak banget hidangannya Mas. Makasih ya. Kak Daniyah juga suka banget, sampe lahap dia makannya." Ucap Ghaidaq ketika memasuki kamarnya.

Athariq : "Wadduh… kok kakaknya malah ikut makan. Gimana ini.!?", pikir Athariq. "Iya, makasih pujiannya sayang. Berarti gak sia - sia Mas kerja lama jadi asisten koki di Jepang ya...?? Hehe..." jawab Athariq kepada pujian Ghaidaq.

Ghaidaq pun kini menghampiri suaminya yang sedang duduk bersandar ditempat tidur. Dan Athariq sudah mulai melihat gelagat aneh dari istrinya itu, mulai dari kening dan hidungnya yang keluar keringat dingin, serta gigitan - gigitan kecil yang dilakukan Ghaidaq pada bibirnya sendiri. Itu tandanya obat perangsangnya sudah kembali bereaksi. Namun sesuatu yang tak Athariq sangka adalah keberanian istrinya kali ini. Ghaidaq langsung membuka celana Athariq, dan mulai menyepong penis suaminya itu yang masih belum bangun. Sampai beberapa emutan dan jilatan, barulah akhirnya penis suaminya itu tegak dan mengeras.

Membuat Ghaidaq semakin lahap mengulum penis suaminya itu. Athariq pun tidak protes dengan aksi nakal istrinya itu, karena memang itu yang dia harapkan. Seperti kata Mister Matsumura, ketika perempuan yang sudah tahu nikmatnya seks diberikan obat perangsang tersebut, perempuan itu tidak akan bisa menahan gejolak birahinya. Namun bagi perempuan awam yang belum pernah menikmati seks, seperti perawan atau pun perempuan dewasa yang pernah ngeseks tapi belum pernah mengalami orgasme semasa hidupnya, obat perangsang itu hanya akan membuat vagina si perempuan itu basah dan gatal saja, namun tidak sampai lepas kendali, tidak seperti Ghaidaq sekarang. Itu artinya, Ghaidaq sudah pernah merasakan orgasme ketika berhubungan seks dengan dirinya, pikir Athariq. Padahal faktanya, Ghaidaq mendapatkan orgasme dahsyatnya ketika melakukan phone seks bersama Atha. Akan tetapi, baru saja beberapa saat Ghaidaq menyepong penisnya , lagi - lagi Athariq malah sudah keluar duluan. "Crrttt... crrtt... crrooott...", Athariq memuncratkan spermanya dimulut Ghaidaq. Dan itupun kali pertama Ghaidaq merasakan rasanya cairan sperma dimulutnya, namun karena sudah sangat birahi, Ghaidaq masih melanjutkan sepongannya pada penis suaminya.

Athariq : "Udah Daq... Sudah ih... ngilu tau... Sakit. Mas udah keluar...", protes Athariq yang penisnya terus disedot mulut istrinya.

Dan sejurus kemudian Athariq mendorong paksa kepala Ghaidaq agar terlepas dari penisnya.

Athariq : "Udah Ikh. Sakit tau...!!", ucap Athariq kepada Ghaidaq. Lalu meninggalkannya ke kamar mandi.

Sementara Ghaidaq sendiri, kini masih merasa sange berat. Dia mulai meraba dan meremas payudaranya sendiri, karena suaminya sudah pergi dan tuntas duluan.

Tidak ada yang bisa diharapkan lagi dari penis suaminya yang sudah ngecrot itu, Ghaidaq paham hal itu karena semalam dia juga mengalaminya. Akhirnya sebagai pelampiasan, Ghaidaq hendak masturbasi dengan melakukan colmek kembali. Ghaidaq mulai mencari bahan untuk dia tonton di HP nya. Yaitu film - film dan video porno yang dari kemarin dia suka tonton di HP bekas Thayyibah tersebut. Namun setelah Ghaidaq buka dan cari, dia tidak dapat menemukan satupun video bokep di HP miliknya. Membuatnya susah untuk mencari pelampiasan dan semakin gelagapan menahan gelombang syahwat yang menerpanya. Tubuhnya semakin menggelinjang ingin dipuaskan.

Akhirnya, dengan mengandalkan intuisi dan imajinasinya, Ghaidaq kini mulai kembali mengingat - ingat momen dia melakukan phone seks bersama Atha. Dan dia mulai membayangkan kembali bentuk serta ukuran bentuk kontol Atha yang pernah dia lihat beberapa kali di HP tersebut.

Ghaidaq : "Ooouuhhh... Atha... Akuhh… ingin kontolmuuuhhh... tolong genjot memekku dengan kontol panjangmu Tha... Aaah... eeeemmmpphhhh... nikmat sekali kontolmuhhh... Aaaaaaaaannnnnngghhhhhhhhhhhhh... Aiiihh... Aku pengen pipis Tha... Aaaaajhhhhhhhh… memekku gatel... Aaahhh… enak… nikmat... kontolmu nikmat sekali dimemekku Atha... Ooowwwhhhhhh...", Ghaidaq terus memejamkan matanya sambil melakukan colmek, membayangkan bahwa dirinya sedang ngentot dengan kontol Atha.

Dan "Crrrtttttrrr... Ssserrrrrrrrrr...""aaaaaaarrrgggghhhhh... Ooouuuuuhhh... Nikmatnyahhh...", racau Ghaidaq yang akhirnya orgasme sampai kembali merasakan squirt.

Ghaidaq pun kini kelelahan sampai dia terkulai lemas diatas tempatnya tidurnya. Badannya gemetar dan mengejang, urat serta tulangnya seperti dipreteli. Dia sangat merasa lemas pasca orgasme dahsyatnya. Dan akhirnya memejamkan mata, dan langsung tertidur dalam keadaan dua jarinya masih didalam liang vaginanya siang hari itu. Ghaidaq pun lagi - lagi dapat dipuaskan oleh imajinasinya yang Kembali membayangkan digenjot oleh kontol besar dan panjang milik Atha, bukan dipuaskan oleh penis milik suaminya.

Bersambung...

JANGAN LUPA KOMEN, VOTE DAN FOLLOW, AYOO MARI BANTU ADMIN SUPAYA BISA LANJUTIN KARYA INI...

KALO ADA LEBIH REJEKI BOLEH DONASI KE ADMIN SUPAYA LEBIH SEMANGAT LAGI UPDATE NYA...

JANGAN LUPA JUGA FOLLOW SOSIAL MEDIA ADMIN

INSTAGRAM : @WIDASU.ID

INFORMASI!!! NANTI AKAN ADA KONTEN PREMIUM BERGENRE : NTR, GANGBANG, PEMERKOSAAN, CUKOLD DLL DARI KARAKTER YANG UDAH GW BUAT DI KARYA INI...

JADI BUAT KALIAN YANG MINAT BELI KONTEN PREMIUM GW, BISA KONTAK SOSIAL MEDIA GW ATAU KE PLATFORM SEBELAH YAITU KARYAKARSA!!!

TERIMAKASIH KEPADA PEMBACA YANG SUDAH DUKUNG KARYA INI…