POV Athariq
Sudah sejak pagi tadi istriku Ghaidaq pergi dari rumah menuju ke Bali untuk liburan tahun baru bersama temannya yang bernama Thayyibah. Namun sudah sejak tadi sore aku mencoba menghubunginya, dia tidak kunjung mengangkat telponku. Aku khawatir sesuatu yang buruk terjadi padanya, bukan tentang karena takut dia selingkuh atau digoda oleh lelaki lain, namun aku takut dia mengalami kecelakaan atau sebagainya. Tak ada nomor yang dapat dihubungi hingga saat ini.
Sementara itu, di Bali, ditempat Ghaidaq berada.
POV Orang Ketiga
Ghaidaq telah berhasil dibuat orgasme ketika dicium sambil dicolmek oleh Atha ditempat umum. Diawali ciuman Thayyibah demi menyembunyikan identitas Ghaidaq dari teman sekolahnya yang kebetulan berada disana. Kemudian perbuatan Atha selanjutnya mampu membuat Ghaidaq orgasme sampai ambruk ketanah. Pasca orgasmenya berlalu, Ghaidaq kini merasa bersalah kepada suaminya karena sudah menjadi istri yang tidak setia, karena dirinya sudah rela disentuh dan dilecehkan oleh lelaki lain. Akan tetapi Ghaidaq juga tidak bisa memungkiri bahwa dirinya merasakan suatu sensasi yang tidak dia dapatkan dari suaminya Athariq selama ini.
9... 8... 7... 6... 5... 4... 3... 2... 1... "Preeeeettttt... preetttt… duaattrr... duaaaaarrr... duar... duaaaarrr..." Terompet dan Kembang Api tanda pergantian tahun sudah berbunyi dan dinyalakan oleh semua orang yang berada ditempat itu. Ghaidaq dan Thayyibah pun kini dua - duanya sedang dirangkul oleh Atha ketika menikmati pemandangan kembang api yang meriah.
Setelah pesta kembang Api selesai, Ghaidaq, Thayyibah dan Atha kembali ke Hotel. Namun ketika dilorong menuju lift sebelum naik kelantai dimana kamar Atha berada, Ghaidaq bertemu kembali dengan teman semasa SMAnya yang tadi dia hindari ditempat acara perayaan. Nama temannya itu ialah Askanah, ternyata dia menginap dihotel yang sama dengan Ghaidaq. Dan mau tak mau, Ghaidaq pun akhirnya harus terpergok ketika sedang mengenakan pakaian yang cukup terbuka disana. Saat ini Thayyibah dan Atha ternyata sudah langsung duluan naik lift menuju ke kamar Atha. Sementara Ghaidaq sedang berusaha menjelaskan keadaannya saat ini, karena Ghaidaq tahu semua teman dan kenalannya hanya tahu jikalau Ghaidaq itu adalah seorang perempuan alim yang berhijab. Dan memang Askanah hampir tidak mengenali Ghaidaq karena penampilannya kini jauh berbeda dari Ghaidaq yang dia kenal. Ghaidaq pun menjelaskan bahwa pakaiannya hilang semua. Dan hanya ada pakaian yang dia pakai tersebut yang bisa dipinjamkan oleh Thayyibah. Askanah pun mengerti dan memahami situasi dan kondisi Ghaidaq, lalu Askanah menawarkan pakaiannya untuk dipakai Ghaidaq. Karena dia membawa cukup banyak baju ganti. Dan pakaian yang dikenakan Askanah pun memang sama dengan pakaian yang biasa Ghaidaq pakai sehari - hari, pakaian yang menutup aurat dan setelan hijabnya. Ghaidaq pun dengan senang hati menerima tawaran Askanah, karena dia juga merasa tidak nyaman mengenakan pakaian yang mengumbar auratnya seperti itu. Setelah menerima pakaian dari Askanah, Ghaidaq pun segera naik lift untuk menyusul Thayyibah ke kamar Atha. Sementara Askanah sendiri, kini malah kembali teringat sosok perempuan lesbian yang berciuman ditempat acara tadi. Bajunya sangat mirip dengan baju yang dipakai Ghaidaq barusan. Namun Askanah menepis semua kecurigaannya terhadap Ghaidaq, karena dia percaya temannya itu bukan seorang yang sesat seperti perempuan lesbian yang berciuman ditempat umum tadi. Padahal ya memang, perempuan tadi adalah Ibu Guru Ghaidaq, yang sedang dijerumuskan oleh Thayyibah dan Atha.
Singkat cerita, ketika Ghaidaq masuk kedalam kamar, ternyata disana Atha dan Thayyibah sudah mulai berbuat mesum. Keduanya sudah bertelanjang ria diatas tempat tidur. Membuat Ghaidaq merasa ilfeel dan malu sendiri. Mungkin itu karena efek toksisitas obat perangsang dari suaminya sudah mulai bersih dari tubuhnya saat ini sehingga Ghaidaq bukannya merasa terangsang melihat kemesuman temannya, dia malah merasa jijik saat ini. Setelah beberapa hari yang lalu Ghaidaq sempat melihat percumbuan mereka melalui layar HPnya, kali ini Ghaidaq dipaksa melihat perbuatan asusila dengan kedua matanya secara langsung dan eksklusif. Ghaidaq yang ilfeel terus mencoba mengalihkan pandangan untuk tidak menyaksikan aksi mereka diatas ranjang, namun Thayyibah yang melihat Ghaidaq enggan menontonnya, kini mulai menggoda Ghaidaq.
Thayyibah : Ghaidaq... sini dong... Bukannya kamu pengen lihat dan nyentuh kontol Atha secara langsung...!!?
Thayyibah mengajak Ghaidaq untuk bergabung bersama mereka diatas ranjang, namun Ghaidaq menolaknya.
Ghaidaq : "Enggak Bah, silahkan kalian saja lanjutkan...", jawab Ghaidaq memalingkan wajah.
Sepertinya memang kesadaran dan akal sehat Ghaidaq sudah kembali, efek toksisitas obat perangsang yang dikonsumsinya sepertinya sudah ikut keluar melalui cairan - cairan orgasme yang dialami Ghaidaq. Kini dalam hatinya, Ghaidaq malah merasa ingin pulang kepangkuan suaminya. Dan timbul perasaan menyesal karena telah mengkhianati suaminya. Dan malah memilih ikut dengan Thayyibah untuk kumpul kebo dengan Atha di Bali. Saat ini tidak ada tempat untuk Ghaidaq bersembunyi agar dia tidak dapat melihat Thayyibah dan Atha, hanya ada ruangan kamar mandi disana. Namun Ghaidaq berfikir tidaklah mungkin dia terus berdiam diri dikamar mandi sampai mereka selesai bercinta. Karena dirinya akan kedinginan jika tengah malam seperti ini berdiam diri dikamar mandi. Tiba - tiba Thayyibah kembali memanggil nama Ghaidaq, dia berniat menunjukkan kontol Atha yang hendak menyeruak masuk kedalam anusnya.
Thayyibah : "Ghaidaq... lihat ini...!!", unjuk Thayyibah kearah kontol Atha ketika dia jilati.
Dan sejurus kemudian langsung merubah posisi hingga menungging didepan mata Ghaidaq. Atha pun segera menyodok Thayyibah yang menungging.
Ghaidaq pun reflek memalingkan muka kearah panggilan dari Thayyibah, dan akhirnya benar - benar melihat Thayyibah menyodok kontol Atha secara langsung. Namun matanya terbelalak, karena ketika dia perhatikan, ternyata bukan liang vagina Thayyibah yang disodok kontol Atha, melainkan lubang pantatnya.
Kini dia baru tau jika lubang anus bisa dipakai untuk lubang kontol masuk, karena dikesempatan sebelumnya ketika di VC dan video pun, dia tidak terlalu bisa melihat dengan jelas kebenaran jikalau anus Thayyibah bisa ditembus kontol. Dan kini Ghaidaq yang akhirnya melihat kontol Atha secara langsung keluar masuk kelubang pantat Thayyibah tanpa sadar juga mulai terpana, matanya tak bisa beralih dari kontol Atha yang terus keluar masuk mengocok - ngocok anus Thayyibah.
Thayyibah : "Kamu gak pengen nyobain dianal Daq...? Sensasi anal lebih sedap loh dari sodokkan dimemek.", ujar Thayyibah ketika melihat Ghaidaq melongo menatap kontol Atha bergerak diliang pantatnya.
Thayyibah bilang sambil mendesah dianal itu nikmat, dan menawari Ghaidaq untuk mencobanya. Namun Ghaidaq lagi - lagi menolak, selain dia merasa jijik membayangkannya, dia juga tentu tahu bahwa perbuatan sodomi itu dosa hukumnya dalam ajaran agamanya. Thayyibah pun tiba - tiba orgasme ditonton Ghaidaq,
Ghaidaq : "Aaaahhh... Anjing... gue keluar Tha..." Racau Ghaidaq diorgasmenya.
Ghaidaq merasa aneh memikirkannya, dia berfikir kenapa yang digenjot lubang pantat tapi malah tetap memek yang orgasme. Membuat rasa penasarannya semakin mencuat kepermukaan, apakah memang seenak itu rasa dianal. "Glleekkk…", Ghaidaq menelan ludah ketika membayangkan rasanya orgasme Thayyibah. Setelah orgasme, memek Thayyibah kini mulai dijilat oleh Atha dengan lidahnya. Hal itu membuat Thayyibah mengerang kenikmatan.
Ghaidaq pun kembali disuguhkan tontonan yang menurut dia itu hal baru dalam hidupnya, yaitu JilMek. Ghaidaq merasa heran dan penasaran bagaimana rasa dijilmek, hingga Thayyibah sampai mengerang nikmat seperti itu dihadapannya. Karena Ghaidaq belum pernah sekalipun mengalaminya, karena Athariq hanya melakukan seks - seks lempeng dan tidak aneh - aneh seperti Atha. Sejurus kemudian Thayyibah kembali orgasme akibat dijilmek Atha, dan lagi tentu itu membuat Ghaidaq semakin penasaran. Karena Thayyibah lebih cepat mendapatkan orgasme dengan cara dijilat memeknya dibanding ketika digenjot menggunakan kontol Atha. Ghaidaq yang memang sepertinya sudah mulai suka bahkan ketagihan menonton film porno. Tentu sekarang merasa penasaran ingin menonton karena diberi tontonan live. Padahal tadi diawal dia terus mencoba memalingkan muka untuk menghindari pandangannya, namun pada akhirnya kini dia malah semakin menyukai tontonan livenya saat ini. Lalu acara utamapun dimulai, kontol Atha ngentot memek Thayyibah didepan Ghaidaq. Ini adalah seks yang normal menurut pandangan Ghaidaq, sebuah penis memang harusnya masuk kelubang vagina bukan kelubang yang lain. Kini Thayyibah kembali mendesah membuat Ghaidaq yang mendengarnya merinding dan memeknya basah dengan sendirinya. Dan Ghaidaq yang merasakan hal tersebut, mulai menurunkan tangannya kearah selangkangannya.
Thayyibah : "Gimana Daq...? udah mulai tertarik. Ayolah gabung. Kita threesome disini.", ajak Thayyibah kembali.
Ghaidaq paham istilah threesome ketika dia bertanya kepada Thayyibah tentang video berjudul "3S" di HPnya kemarin.
Ghaidaq : "TIIII... DAK...", Jawab Ghaidaq tegas.
Karena Ghaidaq bertekad tidak akan mau mencoba semua hal itu lagi sebab dia tidak mau lagi mengkhianati suaminya. Cukup sekali tadi saja ketika dia dicium dan dicolmek oleh Atha menjadi satu - satunya pengkhianatan terhadap suaminya. Beberapa saat kemudian Thayyibah kembali orgasme. Dan orgasme dari kocokan kontol Atha divaginanya lebih cepat membuat Thayyibah orgasme dibandingkan dengan ketika dianal maupun dijilmek. Atha juga terlihat sudah mencapai klimaks dipersetubuhannya kali ini.
Kesimpulan yang Ghaidaq ambil, ngentot lewat jalur memek memang adalah ngentot yang paling nikmat jika dilihat dari perbandingan durasi menuju orgasme. Lalu kemudian Thayyibah menghampiri Ghaidaq yang masih tidak mau bergabung dengannya diranjang. Ghaidaq tidak curiga kepada Thayyibah, namun Atha tiba - tiba berbisik kepada Thayyibah. Dan Thayyibah tiba - tiba memegangi Ghaidaq dari belakang sampai menahan kedua tangannya hingga tak bisa bergerak.
Ghaidaq : "Ibah... apa - apaan kamu... lepasin ikh... Lepasin...!!", berontak Ghaidaq.
Thayyibah tentu tidak akan melepaskan Ghaidaq. Dan malah kini Atha mengangkangkan kaki Ghaidaq dan sejurus kemudian mulai membuka G - string yang dipakai Ghaidaq, lalu mulai menjilat memek Ghaidaq yang ternyata sudah basah.
Atha : "Ternyata memeknya sudah becek Bah...", kata Atha menghentikan sejenak jilmeknya.
Thayyibah : "Hahaha… emang memek lonte sih itu Tha.. gampang banget beceknya. Luarnya doang yang alim, sama gengsinya yang terlalu tinggi.", ucap Thayyibah merendahkan Ghaidaq.
Ghaidaq masih saja terus mencoba berontak, berharap akan dilepaskan oleh Thayyibah. Namun semakin lama dia dijilat memeknya oleh Atha, Ghaidaq malah kini mulai merasakan nikmat divaginanya, protes Ghaidaq mulai berganti menjadi desahan. Pandainya Atha memainkan lidah divagina Ghaidaq membuat Ghaidaq mulai kembali naik birahinya, dan kini dia bahkan mulai merasa akan segera mengalami orgasme. Namun ternyata ketika vagina Ghaidaq mulai terasa berkedut dilidah Atha, Atha menghentikan aksinya. Karna tidak mau membiarkan Ghaidaq orgasme semudah itu. Atha berniat mempermainkan nafsu syahwat Ghaidaq yang terus jual mahal kepadanya.
Ghaidaq : "Eeeehhhhh...", ucap Ghaidaq kikuk.
Thayyibah : "Kenapa Daq...? Kentang ya...??" Ledek Thayyibah. "Kalo pengen lagi, minta yang bener." Sambung Thayyibah.
Ghaidaq : "ENGGAK… udah lepasin ikh...", kembali Ghaidaq sok berontak.
Namun tak dibiarkan lama menganggur, Ghaidaq yang sempat merasa kentang kini kembali dijilat memeknya oleh Atha, membuatnya mau tak mau kembali menggelinjang karena rasa geli bercampur nikmat kembali dia rasakan divaginanya.
Ghaidaq : "Ikh... udah Tha... Udah... Stop...!!" Protes mulut Ghaidaq.
Namun nafasnya kini malah mulai terdengar memburu, menandakan dia sange berat diperlakukan seperti itu. Dan kembali, ketika Ghaidaq hampir mencapai orgasme, Atha kembali melepas lidahnya dari vagina Ghaidaq. Membuat Ghaidaq terlihat frustasi, namun terlihat Ghaidaq masih sangat gengsi untuk meminta dilanjutkan. Hanya saja nafasnya kini berat dan semakin memburu. Setelah mulai reda kembali, barulah Atha melanjutkan aksi jilmeknya pada vagina Istri dan lagi - lagi ketika vagina Ghaidaq mulai berkedut tanda akan orgasme. Atha kembali menghentikan aksinya. Begitu seterusnya sampai Ghaidaq menyerah.
Ghaidaq : "Jangan digituin terus ikh, gak enak tau... nanggung akunya...!!", akhirnya Ghaidaq mengakui dia merasa kentang.
Thayyibah : "Jadi kamu maunya gimana??", tanya Thayyibah.
Ghaidaq : "Eemmm… anu... itu...", jawab Ghaidaq terbata.
Thayyibah : "Yaelah Daq, gengsi amat buat ngaku kalo kamu pengen diewe sama Atha.", ledek Thayyibah. "Jadi gimana? Mau gak ngewe sama Atha...?", tanya Thayyibah lagi.
Ghaidaq yang sedari tadi kokoh pertahanannya, akhirnya roboh juga.
Ghaidaq : "Iya, aku mau ngewe sama Atha." Jawab Ghaidaq yang tak kuasa dipermainkan seperti itu. Berkali - kali digagalkan orgasme membuatnya tersiksa.
Thayyibah : "Gimana Tha?? Lho mau ngewe dia...?", tanya Thayyibah kepada Atha.
Atha : "Enggak dulu deh. Udah cape gue...!!", jawab Atha yang kini sok jual mahal kepada Ghaidaq dengan alasan pura - pura capek.
Thayyibah : "Yah Daq... Athanya gak mau. Gimana dong??", goda Thayyibah.
Ghaidaq : "Eennnngghhh… emmppp..." respon Ghaidaq menggigit bibir bawahnya karena kecewa mendengar jawaban Atha yang menolak untuk mengentotnya. Padahal memeknya kini sudah sangat kencang berkedut cenat cenut, ingin segera disodok dan dibuat orgasme. Atha yang benar - benar ingin mempermainkan perasaan Ghaidaq pun malah pergi menuju tempat tidur, lalu tiduran dikasur. Sementara itu Thayyibah akhirnya melepaskan cengkramannya ketubuh dan tangan Ghaidaq.
Thayyibah : "Memekmu gatel ya??? Gini aja, Gimana kalo aku yang jilatin memek kamu?? Aku juga bisa kok kaya Atha tadi, jilatin memek kamu…!?", goda Thayyibah lagi.
Ghaidaq : "Hah...???", respon Ghaidaq mendengar ucapan Thayyibah.
Thayyibah : "Eh, budeg ternyata. Gimana kalo aku saja yang jilatin memek kamu sampe muncrat...?", ucap Thayyibah lagi.
Ghaidaq pun yang sudah tidak tahan akan kedutan yang terjadi di dinding vaginanya, akhirnya mengiyakan tawaran Thayyibah dengan menganggukkan kepalanya karena sudah tidak tahan ingin segera mencapai orgasme.
Thayyibah : "Yaudah, sekarang ngangkang kamunya.", pinta Thayyibah.
Ghaidaq pun menurutinya, dan sejurus kemudian Thayyibah pun benar saja mulai menjilati memek Ghaidaq yang memang sudah terasa cenat cenut dilidahnya menandakan ingin segera menyemburkan cairan orgasmenya.
Ghaidaq : "Aaaaaaaaannnnnngghhhhhhhhhhhhh... Terus Daq... dikit lagi... terus... aku mau keluar… ooohhh... teruusssshhh...", racau Ghaidaq lepas kendali akibat jilatan memek yang dilakukan Thayyibah.
Namun brengseknya Thayyibah, dia juga malah tiba - tiba menghentikan aksi jilatan lidahnya dimemek Ghaidaq ketika memek Ghaidaq mulai terasa menegang karena hampir muncrat.
Ghaidaq : "IKH ANJING MALAH UDAHAN LAGI...", teriak Ghaidaq reflek berkata kasar karena kesal orgasmenya digagalkan kembali, Ghaidaq frustasi orgasmenya kembali tidak jadi dipenghujung.
Dan Thayyibah malah kembali kepangkuan Atha diranjang, lalu mulai memeluk Atha yang berbaring telanjang. Tangan Thayyibah pun meraih kontol Atha yang tegak mengacung. Thayyibah memeluk Atha sambil menggenggam kontolnya. Hal itu membuat Ghaidaq sakit hati dan merasa kesal, lalu dia berlari masuk ke kamar mandi karena marah. Ternyata dia lebih memilih untuk mandi saja di dinihari itu. Hingga beberapa saat kemudian, dia kembali keluar dari kamar mandi setelah selesai mandi. Ghaidaq pun melihat Atha dan Thayyibah sudah mulai kembali bersetubuh. Meski Thayyibah kembali mengajaknya bergabung, Ghaidaq sudah merasa Badmood saat ini. Dan diapun memilih untuk segera mengenakan pakaian yang diberikan Askanah tadi, lalu dia segera pergi keluar kamar. Ghaidaq berniat ingin ikut numpang tidur dikamar Askanah saja, karena Askanah pun hanya sendirian dikamarnya. Karena suaminya tidak ikut menemaninya liburan, karena suaminya sedang bekerja dipelayaran dan masih belum pulang.
Bersambung…
JANGAN LUPA KOMEN, VOTE DAN FOLLOW, AYOO MARI BANTU ADMIN SUPAYA BISA LANJUTIN KARYA INI...
KALO ADA LEBIH REJEKI BOLEH DONASI KE ADMIN SUPAYA LEBIH SEMANGAT LAGI UPDATE NYA...
JANGAN LUPA JUGA FOLLOW SOSIAL MEDIA ADMIN
INSTAGRAM : @WIDASU.ID
INFORMASI!!! NANTI AKAN ADA KONTEN PREMIUM BERGENRE : NTR, GANGBANG, PEMERKOSAAN, CUKOLD DLL DARI KARAKTER YANG UDAH GW BUAT DI KARYA INI...
JADI BUAT KALIAN YANG MINAT BELI KONTEN PREMIUM GW, BISA KONTAK SOSIAL MEDIA GW ATAU KE PLATFORM SEBELAH YAITU KARYAKARSA!!!
TERIMAKASIH KEPADA PEMBACA YANG SUDAH DUKUNG KARYA INI...