Chapter 41: Gosip

Dengan bantuan Mu Shuyu dan Xiao Jinfeng, tekanan Xiao Jingting sangat berkurang.

Sehari setelah Xiao Jinfeng mengambil alih pekerjaan pelindung, ada dua binatang iblis level tiga yang datang berlari dari alam liar, memungkinkan Xiao Jinfeng dengan mudah menjatuhkannya.

Setelah melihat kekuatan Xiao Jinfeng dalam membunuh binatang iblis, Xiao Jingting akhirnya mengerti betapa buruknya pencapaian pertarungannya.

"Kakak kedua, kamu luar biasa." Xiao Jingting tidak bisa menahan diri untuk mengatakan.

Xiao Jinfeng menggelengkan kepalanya dan berkata, "Bukan apa-apa, perangkapmu sedikit membantu, dan binatang iblis yang datang tidak terlalu kuat."

"Kakak kedua, kamu terlalu rendah hati," kata Xiao Jingting.

"Shuyu mengatakan bahwa kamu menanam ladangmu dengan baik, lebih baik daripada rata-rata master tanaman spiritual level empat, jadi jelas bahwa kamu sangat berbakat dalam penanaman," kata Xiao Jinfeng.

Xiao Jingting tertawa dan berkata, "Aku memiliki dua putra untuk dibesarkan, aku selalu perlu menghasilkan lebih banyak uang. Kakak kedua, kamu akan segera menjadi orang yang akan menikah, jadi kamu juga harus menghasilkan uang untuk memulai keluargamu sendiri."

Xiao Jinfeng menggelengkan kepalanya tanpa daya dan berkata, "Kau, ah!"

Setelah kisah pertarungan solo Xiao Jinfeng melawan dua binatang iblis Level 3 menyebar, itu dengan cepat menarik perhatian banyak orang di desa. Untuk sementara, perhatian banyak orang di desa bergeser dari Xiao Jingting ke Xiao Jinfeng.

"Xiao Jinfeng itu luar biasa. Dia bisa melawan dua binatang iblis sendirian."

"Aku mendengar bahwa dia adalah kakak laki-laki Xiao Jingting dan tuan muda keluarga Xiao."

"Para tuan muda dari keluarga besar sangat berbeda. Bahkan mereka yang datang ke sini secara acak sudah begitu kuat."

"Itu tidak benar. Namun, itu tidak mengejutkan karena para tuan muda dari keluarga besar ini telah makan harta karun level tinggi sejak mereka masih kecil, bahkan babi dalam keluarga besar itu akan menjadi babi emas."

"Xiao Jinfeng itu tidak memiliki hal yang istimewa. Dia memiliki karakter moral yang buruk, merampok orang-orang dari mangsa mereka dan diusir dari tim tentara bayaran. Kemudian setelah kembali ke keluarga Xiao, dia memperkosa istri saudaranya dan diusir keluar dari rumah." Qiu Li mengangkat kepalanya tinggi-tinggi, penuh penghinaan.

"Qiu Li, di mana kamu mendengar berita ini?"

"Itu berarti kalian masih disimpan dalam kegelapan. Ini telah menyebar ke seluruh Mocheng. Aku telah mendengar dari para pedagang bahwa Desa Zhong bukanlah tempat yang baik untuk para tuan muda itu. Para tuan muda ini datang ke sini karena mereka tidak bisa lagi tinggal di tempat lama mereka. Xiao Jinfeng tidak tahu berterima kasih dan bertindak sembrono, jadi tunangannya tidak tahan menontonnya dan memutuskan pertunangannya dengannya," kata Qiu Li dengan cara yang sombong.

Qiu Li awalnya dianggap sebagai "pria berbakat" di desa, tapi setelah Xiao Jingting mengoreksi kebiasaan buruknya, "bakat"-nya dikerdilkan. Setelah Xiao Jinfeng datang, fokus penduduk desa adalah pada kedua saudara laki-laki dari keluarga Xiao, membuat Qiu Li tidak puas untuk waktu yang lama.

"Tidak mungkin, pria muda itu cukup tampan." Kata beberapa bibi.

"Kamu mungkin tahu wajah seseorang tetapi bukan pikirannya, bahwa Xiao Jinfeng itu bukanlah orang yang baik," kata Qiu Li.

….

Setelah tanaman spiritual di beberapa mu tanah kelas menengah secara bertahap matang, Xiao Jingting mengundang beberapa orang dari desa untuk membantu panen. Awalnya, dia takut binatang iblis yang mungkin keluar dari waktu ke waktu, membuat beberapa penduduk desa tidak berani membantu. Namun, dengan Xiao Jinfeng mengawasi di samping, penduduk desa merasa lega.

Reputasi Xiao Jingfeng tentang karakter moral rendah dan penuh nafsu yang tersebar di seluruh desa, namun, masih perlu menghasilkan uang. Ketika Xiao Jingting menawarkan harga tinggi, semua penduduk desa bergegas membantu.

Xiao Jinfeng menyesap wine dan menyebarkan energi spiritualnya, mengabaikan mata para penduduk desa yang mencurigakan dan ingin tahu.

Xiao Jinfeng tahu bahwa reputasinya yang buruk tersebar di mana-mana di desa, tapi dia tidak terlalu peduli. Dia sudah mengalami pengkhianatan ganda dari saudara-saudaranya dari tentara bayaran dan keluarganya sendiri, penduduk desa yang menyebarkan gosip tidak menyakitkan bagi Xiao Jinfeng.

Qiu Li, yang awalnya menyebarkan gosip tentang Xiao Jinfeng, merasa sedikit sombong. Namun, ketika dia mengetahui bahwa orang-orang masih makan dan tidur seperti biasa dan penduduk desa masih bergegas ke rumah keluarga Xiao untuk membantu, Qiu Li tiba-tiba merasa bahwa dia menjadi penjahat dengan sia-sia.

Qiu Li merasa bahwa penduduk desa benar-benar tidak bermoral dan memarahi orang-orang karena tidak berharga di belakang mereka, tapi ketika Xiao Jingting mengeluarkan sedikit uang, mereka semua berlari untuk membantu.