Chapter 46: Binatang Iblis Menyerbu Ladang

Xu Muan ragu-ragu sejenak sebelum dia bertanya, "Di kehidupan terakhirmu, kamu tidak punya istri, bukan?"

Xiao Jingting sedikit bingung, "Bagaimana kamu tahu itu?"

"Kamu berperilaku seperti pemula." Kata Xu Muan.

Xiao Jingting, "..." Jadi alasan dia mengatakan dia berubah terlalu banyak bukan karena pemilik tubuh asli tidak bisa memasak atau menyeduh wine. Tetapi tekniknya yang buruk adalah alasan mengapa Xu Muan mengakui bahwa dia bukan pemilik tubuh asli.

"Aku menyukai pria, aku tidak menyukai wanita. Di duniaku ketika pria dan pria bersama, akan ada kritik, jadi aku telah melajang," Xiao Jingting menjelaskan.

Xu Muan tidak bisa membantu melihat Xiao Jingting dengan aneh, "Duniamu seperti itu?"

Xiao Jingting mengangguk dan berkata, "Ya!"

"Bagaimana dengan Ger?" Xu Muan bertanya.

Xiao Jingting menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada ger di dunia kami."

Xu Muan penuh dengan takjub. Xiao Jingting memandang Xu Muan dan tiba-tiba merasa lega. Sebenarnya itu adalah hal yang sangat sulit untuk dirahasiakan sendirian. Xiao Jingting merasa jauh lebih santai setelah akhirnya berbicara.

"Kenapa kamu tiba-tiba memakan afrodisiak?" Xiao Jingting bertanya.

"Ada tanaman spiritual bernama Ramuan Lieyan, yang memiliki efek afrodisiak. Aku secara tidak sengaja memakannya dan mengetahui bahwa itu dapat meningkatkan kekuatan spiritualku. Oleh karena itu, aku telah memakannya untuk meningkatkan kekuatanku. Tidak ada masalah sebelumnya tapi kali ini aku memakan yang bermutasi dan sesuatu terjadi," kata Xu Muan.

Xiao Jingting mengerutkan kening dan berkata, "Apakah Ramuan Lieyan semacam ini memiliki efek samping?"

"Itu akan merusak meridian."

Wajah Xiao Jingting menjadi gelap ketika dia berkata, "Dengan efek samping yang begitu besar, kamu masih berani memakannya?"

Dengan senyuman, Xu Muan berkata, "Meridian dapat secara perlahan disembuhkan. Setelah mereka sembuh, mereka juga akan sedikit melebar. Wine spiritualmu juga bisa memperbaiki meridian."

Xiao Jingting memutar matanya ketika dia berkata, "Tidak peduli apa, kamu tidak boleh memakan ramuan spiritual semacam ini lagi di masa depan."

Xu Muan mengangguk dan berkata, "Aku tahu! Aku sudah maju ke level empat Praktisi Qi dan Ramuan Lieyan tidak memiliki banyak kegunaan padaku lagi."

Xiao Jingting, "..."

Xiao Jinfeng dan Mu Shuyu kembali ke rumah dengan dua anak.

Xiao Jinfeng memandang Xiao Jingting dan berkata dengan sedih, "Tadi malam, ladang itu diserang oleh binatang iblis, dan banyak tanaman spiritual di ladang dimakan."

Xiao Jingting, "..." diam-diam menghela nafas lembut di hatinya. Sesuatu benar-benar terjadi! Meskipun dia telah mencoba yang terbaik untuk menyesuaikan kematangan tanaman spiritual ke siang hari, dan Xiao Jinfeng juga membantu untuk merawat beberapa binatang iblis di dekat ladang, dia masih tidak bisa menghentikan binatang iblis ini.

"Lupakan uang yang hilang. Apakah kerusakannya besar?" Xiao Jingting bertanya.

"Sekitar setengahnya hilang, tetapi beberapa binatang iblis level dua jatuh ke dalam perangkap," kata Xiao Jinfeng.

Xiao Jingting menyentuh dagunya dan berkata pada dirinya sendiri, "Sepertinya kita perlu meningkatkan kekuatan perangkap." Perangkap asli tidak cukup. "Bibi tertua memberiku beberapa mu ladang itu dengan sengaja."

Mu Shuyu mengangguk dan berkata, "Ya, wanita ganas itu jelas ingin membuatmu menderita melalui tangan orang lain." Karena reputasi Xiao Jinfeng dihancurkan oleh plot Lu Xian, Mu Shuyu juga membencinya.

Xiao Jingting menggelengkan kepalanya, menghela nafas dan berkata, "Baiklah aku akan pergi ke ladang dan melihat berapa banyak kerugian yang bisa aku pulihkan."

"Aku juga akan pergi," kata Xu Muan.

Mu Shuyu memandangi Xu Muan dan berkata dengan terkejut, "Muan, kamu telah maju ke level empat Praktisi Qi!"

Xu Maan mengangguk dan berkata, "Ya!"

Mu Shuyu dipenuhi dengan kebingungan, "Bagaimana kamu dipromosikan? Mungkinkah itu?" Hanya melakukan itu?

Xiao Jingting melihat tatapan bingung Mu Shuyu dan memberi tahu dia tentang Ramuan Lieyan.

"Muan, kamu mengambil terlalu banyak risiko." Xiao Jinfeng mengerutkan kening.

Xu Muan mengangguk dan berkata, "Aku tahu, aku tidak akan melakukannya di masa depan."

Kerusakan yang disebabkan oleh binatang iblis membuat Xiao Jingting kehilangan banyak uang, dan begitu banyak orang di desa itu menyatakan simpati yang mendalam mereka atas kerugian Xiao Jingting.

Xiao Jingting membersihkan ladang, kali ini dua Mu dari tanah kelas tinggi rusak parah. Dia memiliki total lima Mu dari tanah kelas tinggi dan dia dengan sengaja mengatur waktu kematangan dari tanaman spiritual di antara ladang sehingga ketiga mu ladang ini masih baik-baik saja.

"Tuan Xiao, binatang iblis itu terlalu penuh kebencian."

"Ya! Tuan Xiao, jika kamu menjual tanaman spiritual yang rusak ini, kamu tidak akan memiliki masalah untuk menjualnya seharga lima atau enam ratus tael."

"Tuan Xiao, maaf atas kehilanganmu. Kehilangan beberapa tanaman spiritual baik-baik saja selama tidak ada dari kalian yang terluka."

"Tuan Xiao, ladangmu subur, tetapi lokasinya tidak cukup baik!"

...

Xiao Jingting yang menghadapi penduduk desa yang berkicau, menjadi terdiam.

Qiu Li berdiri di kejauhan, memandangi ladang yang telah dirusak oleh binatang iblis dan tidak bisa tidak menertawakan sedikit, "Jadi bagaimana jika kamu pandai bertani, itu semua akan sia-sia ketika binatang iblis datang lagi."

"Itu benar, ketika binatang iblis ini datang, semua uang yang dihabiskan untuk benih dan biaya tenaga kerja akan hilang."

Beberapa penduduk desa berseru di belakang punggung Xiao Jingting. Qiu Li memandangi tanaman spiritual yang rusak dan diam-diam percaya bahwa binatang iblis itu sangat belas kasihan karena meninggalkan Xiao Jingting beberapa mu dari ladang yang tidak tersentuh.

Penduduk desa iri dengan tanah yang baik dari Xiao Jingting dan perak yang dia peroleh.

Xiao Jingting dengan tenang membersihkan ladang yang berantakan sementara Xu Muan yang memandang wajah Xiao Jingting berkata, "Jangan sedih."

Xiao Jingting menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak sedih. Hidup tidak lancar! Jika kamu menderita beberapa kerugian, kamu bisa mempelajari pelajaranmu dan mendapatkan beberapa pengalaman."

Xu Muan sedikit terkejut, "Kamu sangat berpikiran terbuka!"

Xiao Jingting tersenyum, tidak peduli apa pun, situasinya saat ini jauh lebih baik daripada ketika dia pertama kali tiba.

Qiu Bai melihat adegan Xu Muan dan Xiao Jingting berbisik bersama, kepala mereka hampir menyentuh dan hatinya dalam kekacauan.

...

Li Zhe melihat ladang, menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Meskipun tanah ini bagus, lokasinya terlalu buruk. Sebelumnya, sebuah keluarga telah membeli beberapa mu tanah kelas satu ini tetapi sebagai hasilnya ketika binatang ublis turun gunung, mereka digigit sampai mati."

Qiu Li memandang Li Zhe dengan takjub dan berkata, "Tetua Li, itu sangat sulit dipercaya!"

Li Zhe mengangguk dan berkata, "Setelah binatang iblis membunuh orang, tanah ini sudah lama tidak dibeli dan banyak orang berpikir itu tidak menyenangkan."

Qiu Li melihat Xiao Jingting dan berkata dengan cemas, "Kalau begitu tuan muda Xiao tidak beruntung."

"Tuan muda Xiao mungkin tidak seharusnya. Tuan Xiao sudah menjadi master tanaman spiritual level empat sekarang dan begitu pula Xu Muan. Kakak tuan muda Xiaojuga merupakan Praktisi QI level empat. Kekuatan mereka jauh lebih baik daripada mereka saat itu."

"Tetua Li, Xu Muan juga merupakan Praktisi Qi level empat?" Qiu Bai tidak bisa tidak membantu untuk bertanya.

Meskipun Xiao Jingting tidak mengatakannya secara eksplisit, penduduk desa bisa menebak level Xiao Jingting dari kemampuannya untuk bertani, tetapi mereka tidak berharap Xu Muan juga menjadi Praktisi Qi level empat.

Li Zhe mengangguk dan berkata, "Meskipun Qi-nya agak tidak stabil, dia harus menjadi Praktisi Qi level empat, bagaimanapun juga dia berasal dari keluarga besar." Li Zhe tidak bisa menahan berseru.

Qiu Bai merasakan keinginan untuk bertanya, "Tetua Li, mungkinkah kamu salah?" Namun, mengingat posisi Li Zhe di desa, Qiu Bai menelan kata-kata ini.

Qiu Bai melihat ke arah Xu Muan dan hatinya dipenuhi dengan kecemburuan. Qiu Bai diam-diam berpikir: 'Xu Muan bisa maju harus ada hubungannya dengan Xiao Jingting. Jika dia mengikuti Xiao Jingting, kekuatannya pasti akan tumbuh dengan cepat. Sayangnya, Xiao Jingting tidak tahu apa yang baik untuknya dan mengabaikannya.'