Chapter 56: Berita Keluarga Xiao

Mu Shuyu berjalan ke arah Xiao Jinfeng sambil menggendong anaknya. Meskipun dia melahirkan seorang putra Ger, Xiao Jinfeng sangat mencintai putra ini, yang membuat Mu Shuyu sangat bahagia.

"Kamu minum lagi dan bau winemu menyengat. Putramu akan membencimu," keluh Mu Shuyu sambil tersenyum.

"Bagaimana aku bisa disalahkan untuk ini? Aku hanya bisa menyalahkan Muan karena membuat wine yang lebih enak, anehnya nyaman untuk diminum," kata Xiao Jinfeng.

Mu Shuyu mengangguk dan berkata, "Itu benar."

Wine terbaik yang diseduh di rumah disediakan untuk diminum keluarga, dan wine yang dijual adalah yang tidak mereka minum. Wine-wine terlantar inilah yang menyebabkan kehebohan besar di Kota Feng dan alasan keluarga mereka maju begitu cepat adalah karena mereka sering minum wine spiritual ini.

"Biarkan aku menggendongnya sebentar." Xiao Jinfeng mengulurkan tangannya ke arah Mu Shuyu.

Mu Shuyu menyerahkan bayi di tangannya kepada Xiao Jinfeng.

"Xiaofu sangat imut! Hidungnya mirip hidungku." Xiao Jinfeng tersenyum lebar.

Mu Shuyu menatap Xiao Jinfeng dan berkata, "Kuharap saat dia besar nanti, dia tidak akan jadi pecandu alkohol sepertimu."

Xiao Jinfeng tersenyum canggung.

Xiao Xiaofu mencondongkan tubuh ke arah mulut Xiao Jinfeng dan mengendus pelan. Xiao Jinfeng berkata agak bangga, "Tubuhku harum, itu sebabnya putra kita sangat menyukainya!"

Xiao Xiaofu menampar wajah Xiao Jinfeng dan Mu Shuyu tertawa, berkata, "Ya! Dia menyukaimu, dia suka memukulmu."

Xiao Jinfeng dan Mu Shuyu sedang bercanda di rumah ketika suara Jioma yang meraung terdengar.

"Dari mana suara kuda itu?" Xiao Jinfeng bingung. Jioma adalah binatang iblis yang dibesarkan dalam keluarga besar, jadi seharusnya tidak ada binatang seperti itu di kota kecil.

Xiao Jinfeng berjalan keluar pintu dan melihat pengunjung. Dia terkejut saat mengetahui bahwa itu adalah seorang kenalan, "Kepala pelayan Xiao San, kenapa kamu di sini?"

"Tuan Muda Jinfeng. Aku di sini untuk menyambutmu dan Tuan Muda Jingting kembali ke keluarga Xiao atas perintah Tuan Kedua."

"Tuan Kedua, ayahku?" Mata Xiao Jinfeng membelalak karena terkejut.

...

Kabar bahwa keluarga Xiao kedatangan tamu terhormat di depan pintu mereka menyebar ke seluruh Desa Zhong dalam waktu singkat.

"Ibu dan ayah sebenarnya masih hidup," Xiao Jingting sangat terkejut.

Sudah hampir setahun sejak Xiao Jingting dikirim ke Desa Zhong dan dari surat-surat Xiao Ping yang sesekali, dia mengetahui bahwa keluarga Xiao memiliki banyak pertikaian internal dalam beberapa tahun terakhir. Empat keluarga besar di Kota Shamo juga terus-menerus berselisih, jadi dia dan Xiao Jinfeng yang dikeluarkan dari keluarga, pada dasarnya telah dilupakan sepenuhnya.

Orang tua pemilik tubuh asli pergi bersama seorang teman untuk melakukan misi dan akibatnya, mereka dijebak oleh teman-teman mereka dan jatuh dari tebing. Orang yang melakukan misi dengan orang tua pemilik tubuh asli itu kembali dan mengatakan bahwa orang tua pemilik tubuh asli itu mengalami kemalangan, dan semua orang mempercayainya.

Hasilnya, setelah hampir setahun, orang tua pemilik tubuh asli itu kembali lagi. Tampaknya orang tua pemilik tubuh asli itu menemukan beberapa peluang di dasar tebing dan kultivasi mereka memasuki level 8 Praktisi Qi.

Saat ini, kultivator level tertinggi dalam keluarga Xiao adalah pria tua yang berada di level 8 Praktisi Qi. Orang tua pemilik tubuh asli itu jauh lebih muda dari pria tua itu, jadi hanya masalah waktu sebelum mereka akan maju ke level 9 Praktisi Qi.

Ketika orang tua pemilik tubuh asli itu kembali, mereka menjadi marah ketika mengetahui bahwa putra tertua mereka telah dikucilkan di akademi, putra kedua mereka telah menjadi target kritik publik, dan putra bungsunya dikeluarkan dari keluarga Xiao.

Mungkin untuk membela Xiao Jinfeng, begitu orangtua pemilik tubuh asli kembali, mereka mencambuk selir Xiao Muhong, Feng Xue'er, hingga mati di depan umum. Alasannya adalah karena Feng Xue'er memiliki niat buruk, dan berani merayu tuan muda kedua dari keluarga Xiao, bernafsu dan rendahan yang juga suka berbicara omong kosong dan memfitnah tuan muda kedua.

Dikatakan, saat ibu pemilik tubuh asli melakukannya, Xiao Muhong berdiri tepat di sampingnya dan tidak berani mengatakan sepatah kata pun.

Xiao Jingting diam-diam menggelengkan kepalanya, apa yang disebut kebenaran selalu tidak lebih dari sesuatu yang ditulis oleh pemenang. Selama kurun waktu ini, keluarga Xiao telah bertarung tanpa henti, dan begitu orangtua pemilik tubuh asli kembali, kekuatan dalam keluarga harus diubah lagi.

...

Xiao Xiaofan berbaring di atas meja dan berkata dengan lemah, "Aku tidak ingin kembali."

Bagi Xiao Xiaofan, keluarga Xiao bukanlah tempat yang baik. Di keluarga Xiao, anak-anak seusianya selalu menindas Xiao Xiaofan, dan dia hanya bisa makan sisa makanan orang lain. Xu Muan, yang takut Xiao Xiaofan ditindas, sering mengurung Xiao Xiaofan dan Xiao Xiaodong.

Xiao Xiaodong menundukkan kepalanya, dia juga tidak ingin kembali. Desa Zhong mungkin tidak sejahtera seperti keluarga Xiao, tetapi dia bebas. Xiao Xiaodong hanya merasa bahwa hari-hari terakhir ini lebih makmur dan memuaskan dibandingkan dengan masa lalu, dan keluarga Xiao penuh dengan intrik dan tipu daya. Xiao Xiaodong sama sekali tidak memiliki perasaan yang baik terhadap tempat-tempat seperti itu.

"Kenapa Xiaofan tidak ingin kembali?" Xiao Jinfeng bertanya dengan lembut.

Tangan kecil Xiao Xiaofan menopang dagunya saat dia berkata dengan nada penuh frustrasi, "Ada banyak orang jahat di sana yang ingin memukuli Xiaofan."

Xiao Jingting mengusap kepala Xiao Xiaofan dan berkata, "Kamu bisa melawan!"

"Xiaofan tidak bisa mengalahkan mereka." Xiao Xiaofan menundukkan kepalanya dengan putus asa.

"Daddy akan membantumu," kata Xiao Jingting.

Mendengar kata-kata Xiao Jingting, mata Xiao Xiaofan berbinar.

Xu Muan menatap Xiao Jingting dengan tatapan tak berdaya.