Chapter 117:Keluar untuk Melakukan Tugas

Pencangkokan Xiao Jingting berjalan sangat lancar. Setelah pencangkokan, buah persik Jasper di beberapa pohon persik mulai matang.

Namun, Xiao Jingting lebih khawatir tentang apakah efek spiritual buah persik Jasper akan berubah setelah pencangkokan.

Qiu Yun tampaknya sangat tertarik dengan teknik pencangkokan dan sering datang untuk melihatnya.

Awalnya, Xiao Jingting merasa bahwa Qiu Yun memiliki kepribadian yang acuh tak acuh dan impersonal, tapi setelah berbicara dengannya, dia merasa bahwa dia (QY) cukup mudah bergaul. Dia juga sangat murah hati dan selama pekerjaannya dilakukan dengan baik, hadiahnya sangat besar.

Xiao Jingting akhirnya merasa lega setelah mengetahui bahwa Xiao Xiaodong telah "bertemu" dengan Xiao Xiaofan dan mengonfirmasi dari Xiao Xiaodong bahwa Xiao Xiaofan makan dengan baik, tidur dengan baik, dan tidak terlalu kurus.

"Buah di pohon itu hampir matang," kata Qiu Yun.

Xiao Jingting mengangguk dan berkata, "Ya!"

"Apakah efek spiritualnya akan berubah?" tanya Qiu Yun.

Xiao Jingting menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak begitu yakin, ini pertama kalinya aku melakukan ini."

"Jadi seperti ini." Qiu Yun merapal beberapa mantra pada pohon spiritual yang dicangkok oleh Xiao Jingting, yang melepaskan aura yang pekat. Xiao Jingting yang berdiri di sampingnya tiba-tiba merasakan seperti tertiup angin segar di hari musim panas yang terik, kemudian beberapa pohon persik tiba-tiba menjadi subur.

Xiao Jingting menemukan bahwa kemampuan Qiu Yun untuk membudidayakan tanaman spiritual juga sangat kuat.

Pohon Persik Jasper sangat sulit untuk ditransplantasikan, tetapi Qiu Yun dapat mentransplantasikan begitu banyak dengan satu gerakan. Sayangnya, semua buah persik Jasper miliknya sakit.

Qiu Yun memetik buah persik jasper dan menggigitnya dua kali. Setelah beberapa saat, kegembiraan melintas di wajahnya.

"Kamu telah lulus tes. Aku akan memberimu posisi tetap mulai sekarang. Kamu akan bertanggung jawab atas hutan persik ini." Kata Qiu Yun.

Xiao Jingting segera menghela napas lega dan berkata, "Terima kasih, Petugas Qiu."

Qiu Yun melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak perlu berterima kasih padaku, kamu pantas menerimanya. Aku yang harus berterima kasih, kamu telah banyak membantuku."

"Jika kamu butuh sesuatu, kamu bisa datang kepadaku untuk meminta bantuan. Namun, sebaiknya kamu mencari tempat tinggal terlebih dahulu. Setelah kamu menjadi Penanam Spiritual yang dipekerjakan oleh Sekte Qingyun Xian, kamu bisa membiarkan anggota keluargamu tinggal di sini. Namun, karena peraturan Sekte Qingyun Xian, satu Penanam Spiritual hanya bisa membawa maksimal dua anggota keluarga. Sebaiknya kamu pikirkan baik-baik siapa yang ingin kamu bawa." Setelah Qiu Yun mengucapkan kata-kata ini, dia pergi.

Xiao Jingting menatap punggung Qiu Yun saat dia pergi dan tidak bisa menahan diri untuk tidak membeku sejenak.

Xiao Jingting berpikir: 'Xiao Xiaodong mungkin tahu bahwa ada aturan bahwa satu penanam hanya dapat membawa dua anggota keluarga. Oleh karena itu, Xiaodong mengatakan sebelumnya bahwa dia akan bekerja sebagai tukang untuk Ouyang Jinyue. Jika putranya hanyalah anak biasa, Xiao Jingting tidak akan terlalu memikirkannya, tapi masalahnya adalah Xiao Jingting tahu betul bahwa dia adalah orang yang sangat perhatian tetapi penyendiri, yang mungkin mengetahui situasi secara keseluruhan terlebih dahulu.'

…

Xiao Xiaodong memainkan busur Awan Ungu di tangannya dan berkata, "Busur ini sangat bagus!"

Ouyang Jingyue mengangguk dan berkata, "Tentu saja, itu bagus. Tali busur terbuat dari tendon naga tahap akhir Basis Praktisi. Tubuh busur terintegrasi dengan kristal besi. Jika kamu membuat busur dengan begitu banyak hal yang bagus, itu seharusnya bagus."

Teknik Xiao Xiaofan dalam memurnikan senjata sudah dipuji oleh banyak orang. Selain itu, pria ini adalah kambing hitam yang akan menggunakan sebanyak mungkin hal baik yang bisa dia dapatkan dalam pemurnian, jadi tentu saja hal-hal yang dibuatnya sangat mengesankan.

"Untungnya aku datang lebih awal, kalau tidak hal baik seperti itu akan diberikan kepada anak Dong Lin itu." Xiao Xiaodong berkata dengan agak bersyukur.

Ouyang Jingyue mengangguk dan berkata, "Ya!" Ouyang Jingyue juga tidak menyukai Dong Lin, tapi level kultivasi Dong Lin jauh lebih tinggi darinya, jadi dia tidak bisa berbuat apa-apa meskipun dia tidak menyukainya.

"Kapan kita akan pergi ke gunung belakang?" tanya Xiao Xiaodong.

"Aku telah mengambil tugas untuk menangkap Kelinci Giok Salju. Kita bisa pergi kapan saja." Berbicara tentang tugas itu, Ouyang Jinyue juga menjadi sedikit bersemangat.

"Kelinci Giok Salju, apa itu?" tanya Xiao Xiaodong.

"Itu sejenis kelinci spiritual biasanya berada di level 2 atau 3 Praktisi Qi. Kelinci giok salju imut, jadi banyak kultivator wanita suka memeliharanya. Jika kamu menangkapnya, itu bisa dijual. Satu bisa dijual seharga tiga atau empat batu spiritual." Ouyang Jinyue menjelaskan.

Xiao Xiaodong penuh dengan penghinaan saat dia berkata, "Kalian para kultivator wanita sangat membosankan. Kamu bahkan tidak punya cukup waktu untuk berkultivasi tetapi kamu masih ingin memelihara kelinci."

“Kamu mungkin bosan dengan tugas yang sederhana seperti itu! Tapi aku tidak bisa melakukan tugas berbahaya dengan basis kultivasiku yang rendah.” Kata Ouyang Jinyue dengan muram.

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, ayo kita pergi."

Ouyang Jinyue mengangguk dan berkata, "Oke."

Meskipun level kultivasi yang diungkapkan Xiao Xiaodong kepada publik hanya pada level 5 Praktisi Qi, Ouyang Jingyue tahu bahwa kultivasinya jauh lebih tinggi dari itu. Mengikuti Xiao Xiaodong, Ouyang Jinyue merasa dia dapat diandalkan.

Xiao Xiaodong mengikuti Ouyang Jingyue ke hutan pegunungan belakang dan berjalan selama beberapa waktu.

"Kita di sini, di sinilah Kelinci Giok Salju sering diburu. Meskipun kekuatan kelinci Giok Salju tidak tinggi, ia berlari sangat cepat dan bisa dengan mudah menyelinap pergi." Kata Ouyang Jingyue.

Xiao Xiaodong mengangguk dan dengan ringan melompat ke atas pohon.

Ouyang Jingyue menatap Xiao Xiaodong yang berdiri di pohon sejenak dan matanya berkedip karena terkejut. Gerakan Xiao Xiaodong seringan angin.

Xiao Xiaodong menyentuh tali busur dengan lembut, dan beberapa anak panah kayu melesat dari ujung jari Xiao Xiaodong dengan suara mendesing.

Ouyang Jingyue mengikuti jejak anak panah itu dan melihat enam anak panah, membentuk lingkaran, menjebak seekor kelinci seputih salju di dalamnya.

Ouyang Jingyue dengan gembira berjalan mendekat dan memasukkan kelinci putih itu ke dalam kantong binatang spiritual.

Xiao Xiaodong melihat penampilan Ouyang Jinyue yang bersemangat dan bertanya, "Apakah ini Kelinci Giok Salju? Itu cukup gemuk!"

Ouyang Jinyue mengangguk dan berkata, "Makanan di sekte Qingyun Xian enak, jadi bahkan binatang spiritual pun diberkati! Para kultivator wanita ini suka yang gemuk."

Xiao Xiaodong mengangguk dan berkata, "Jadi begitu."

"Skill memanahmu sangat bagus!" puji Ouyang Jinyue.

Xiao Xiaodong tersenyum dan berkata, "Bukankah apa-apa, bukankah kamu mengatakan bahwa ada cukup banyak kelinci giok salju di tempat ini? Ayo cepat dan dapatkan lebih banyak."

Ouyang Jinyue mengangguk dan menjawab, "Oke."

Xiao Xiaodong dengan lembut menarik tali busur dan memburu tiga kelinci putih berturut-turut. Tapi ketika dia menangkap kelinci keempat, Xiao Xiaodong menemui sedikit masalah. Anak panah kayu Xiao Xiaodong menjebak kelinci itu seperti biasa, kecuali ada pemanah lain yang secepat Xiao Xiaodong.

"Siapa itu?" Suara lembut terdengar.

Ouyang Jinyue, melihat orang itu, mengerutkan keningnya dengan lembut. "Jadi, itu kakak senior Dong Lin. Apakah kamu datang ke sini untuk menangkap kelinci untuk kakak senior Ji Yun? Kalau begitu, aku tidak akan mengganggu."

Mendengar kata-kata Ouyang Jinyue, Xiao Xiaodong tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat orang itu.

Pria muda berjubah brokat itu sekilas tampak seperti pria tua yang nakal. Namun, dia jauh lebih nakal daripada ayahnya. Meskipun ayahnya sendiri di masa lalu, juga dulunya sangat nakal.

"Adik junior Ouyang, kudengar kamu baru saja menerima murid tukang, ah!" Seorang kultivator wanita mungil dan lembut di samping Dong Lin bertanya.

Ouyang Jinyue mengerutkan kening dan berkata, "Itu benar."

Ji Yun tersenyum dan berkata, "Aku juga ingin mencari murid tukang baru-baru ini. Aku tidak tahu murid tukang seperti apa yang ditemukan adik junior Ouyang."

Xiao Xiaodong melompat turun dari pohon dan melirik Ji Yun dengan dingin.

Ji Yun menatap Xiao Xiaodong dan berkata, "Adik junior Ouyang, seleramu bagus! Adik kecil ini terlihat sangat tampan!"

Tatapan mata Ji Yun yang ambigu menyapu tubuh Xiao Xiaodong.

Dong Lin menatap Xiao Xiaodong dan matanya berkilat penuh minat. "Adik junior Ouyang, pelayanmu ini memiliki skikl memanah yang bagus! Bagaimana kalau aku memberimu tiga puluh batu spiritual, jadi kamu memberikan dia padaku?"

Ekspresi Xiao Xiaodong tidak bagus.

Ouyang Jinyue menggelengkan kepalanya dan berkata dengan nada meminta maaf, "Maaf, kakak senior, tidak."

Ji Yun tertawa dan berkata, "Sepertinya adik junior Ouyang menyayanginya!"

Ouyang Jinyue dengan enggan tersenyum tetapi tidak berbicara, berpikir: 'Jika Xiao Xiaofan tahu dia menjual kakaknya seharga tiga puluh batu spiritual, dia tidak akan pernah melepaskannya.'

Ji Yun tersenyum dan berkata, "Sepertinya pria ini sangat berharga bagi adik junior Ouyang."

Ouyang Jinyue tidak dapat menyangkalnya.

"Busurmu luar biasa!" Dong Lin menoleh ke Xiao Xiaodong dan berkata.

Jantung Ouyang Jinyue berdebar kencang. Busur dan anak panah Xiao Xiaodong tentu saja adalah yang ingin diberikan Xiao Xiaofan kepada Dong Lin. Xiao Xiaodong tidak menyukai tampilan asli busur itu, jadi dia mengecatnya dengan warna hijau dan mengubah busur yang tampak anggun itu menjadi busur yang tampak murahan dan jelek.

Ouyang Jinyue tidak menyangka bahwa setelah Xiao Xiaodong membuat busur itu terlihat seperti ini, Dong Lin masih bisa melihat betapa luar biasanya busur itu. Visi Dong Lin benar-benar mengesankan!

Xiao Xiaodong berkata dengan acuh tak acuh, "Itu biasa saja, sama sekali tidak berharga."

Ouyang Jinyue tidak ingin Xiao Xiaodong dan Dong Lin berbicara lebih banyak, jadi setelah bertukar basa-basi, dia pergi bersama Xiao Xiaodong.

Ji Yun menatap punggung Ouyang Jinyue dan berkata dengan curiga. "Dulu Ouyang Jinyue pemilih dan aku tidak menyangka dia mau menerima pelayan tukang. Sungguh mengejutkan!"

Dong Lin menatap punggung Xiao Xiaodong dan berkata sambil berpikir, "Busur dan anak panahnya sangat luar biasa."

"Jangan khawatir, kakak senior Dong! Kudengar Kakak Senior Xiao sedang memurnikan busur Awan Ungu untukmu. Dia tidak hanya bersusah payah mendapatkan tendon naga dari tetua Li, tetapi juga meminta kristal besi dari Tetua Wang." Seorang kultivator muda di samping Dong Lin berkata.

"Itu aneh. Kakak senior Dong, apakah kakak senior Xiao sudah memberimu busur itu?" Seorang remaja gemuk bertanya dengan bingung.

Dong Lin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak."

"Benarkah? Tapi kudengar busur dan anak panah itu sudah dimurnikan dan diselesaikan sejak beberapa hari lalu." Remaja itu berkata.

Dong Lin mengerutkan kening dan berkata, "Benarkah?"

"Kakak Senior Xiao tidak akan memberikannya kepada orang lain, kan?" Anak berwajah gemuk itu berkata.

Ji Yun mengerutkan kening dan berkata, "Dia tidak mengenal banyak orang. Kepada siapa dia bisa memberikannya?"

Dong Lin tertawa dan berkata, "Itu barang milik kakak senior Xiao, dia bisa memberikannya kepada siapa saja."

Xiao Xiaodong berjalan di depan dengan wajah tegas sementara Ouyang Jinyue diam-diam mengikuti di belakang Xiao Xiaodong.

Xiao Xiaodong tiba-tiba berbalik, mengerutkan kening dan menatap Ouyang Jinyue. Ouyang Jinyue menjadi sedikit bingung saat dia bertanya, "Ada apa?"

Xiao Xiaodong menggertakkan giginya saat berbicara. "Kenapa Xiaofan menyukai hal seperti itu?"

Ouyang Jinyue, "..." Sepertinya Dong Lin memberi Xiao Xiaodong kesan pertama yang sangat buruk! Namun, tidak mengherankan ketika Dong Lin ingin membeli Xiao Xiaodong dengan tiga batu spiritual pada pertemuan pertama mereka. Orang itu benar-benar meremehkan nilai Xiao Xiaodong. Ayah Xiaodong menghabiskan 1000 batu spiritual untuk membawanya ke sini dari Benua Barbar!

"Untungnya, adikmu lebih menyukaimu daripada pria Dong Lin ini," kata Ouyang Jinyue.

Xiao Xiaodong mendengus pelan dan berkata, "Anak itu, bagaimana dia bisa dibandingkan denganku?"

Ouyang Jinyue, "... Ayo cepat dan tangkap lebih banyak kelinci."

Xiao Xiaodong menatap Ouyang Jinyue dan mengangguk, berkata, "Oke!"

Xiao Xiaodong berpikir: 'Ketika kami pertama kali bertemu, Ouyang Jinyue adalah nona muda manja keluarga Ouyang yang berstatus bangsawan. Namun, sekarang, Ouyang Jinyue hanyalah murid biasa di sekte luar, hidup jauh lebih tidak nyaman daripada di keluarga Ouyang. Dari sana, dapat dilihat bahwa Sekte Qingyun Xian ini belum tentu merupakan tempat yang baik.'