Pagi ini sinar matahari yang sangat mempesona membuat seisi penghuni laut ingin bergelut dalam kehangatannya, Cannon yang terbangun dari kehangatan dalam tidurnya melihat sang adik Jose Robin sedang menyiapkan sarapan untuk mereka berdua.
Jose : Selamat pagi kapten.
Cannon : Kamu sedang menyiapkan apa.
Jose : Sarapan untuk kita ber dua Cannon, cepat cuci muka sana mari kita sarapan.
Cannon : "Beranjak dari tempat tidur"
Setelah selesai mencuci muka, Cannon pergi menuju meja makan untuk menikmati hidangan sarapan bersama sang adik tercinta yaitu Jose Robin yang sudah ia siapkan di pagi ini, selsai sarapan Cannon dan Jose pergi ke pesisir laut untuk menangkap ikan dan hasil dari tangkapan nya itu akan di jual ke pasar yang ada di kota, kini kesehari-harian Cannon sang mantan dari seorang kapten bajak laut menjadi seorang nelayan.
sesampainya mereka berdua di pinggir pantai Jose Robin mempersiapkan sampan untuk mereka naiki menuju ke tengah-tengah laut dan menangkap ikan, Jose menarik sampan hingga ke pinggir pantai mereka berdua naik ke dalam sampan tersebut dan mendayungnya perlahan-lahan sampan bergerak hingga menjauh dari pinggir pantai.
Angin yang berhembus kencang memudahkan mereka untuk mendayung sehingga sampan yang mereka naiki bisa melaju dengan begitu cepat menuju tengah-tengah laut, setibanya di pertengahan laut Jose bersiap memasang perangkap ikan dan Cannon dengan santai melemparkan mata kail dari pancingan ya ia gunakan, karena Cannon mempunyai kekuatan dari tangannya itu membuat reel penggulung benang di dalam pancingan nya itu mengulur sampai habis, Jose yang melihat kejadian itu menertawakan Cannon.
Jose : Hei Cannon bagaimana kamu nanti menggulung reel pancing mu itu, apa perlu aku harus menunggu mu sampai larut malam.
Cannon : Sudah diam saja, aku akan mendapatkan ikan yang lebih banyak dan lebih besar nantinya, kamu lihat saja.
Jose : Ya ya Cannon .
Jose : "Menarik perangkap yang iya buat dari benang nilon" Lihat Cannon aku sudah mendapatkan lima ikan.
Cannon : Itu belum seberapa kamu lihat saja nanti, aku akan mendapat lebih banyak dari itu.
Jose : "Tersenyum meledek"
Tiba-tiba pancing milik Cannon ada yang menarik dari kejauhan terasa sedikit ada getaran dari pancing miliknya, saat Cannon mulai menggulung pancing miliknya itu karena terlalu cepat membuat reel penggulung pancing menjadi kusut tidak beraturan, Cannon berteriak "sialan aku sudah mendapatkannya tetapi pancing ku menjadi kusut".
Karena pancing milik Cannon sudah menjadi kusut membuat ia menjadi sedikit kesal alhasil cannon membuang pancingan miliknya itu dan di tertawakan oleh Jose.
Ha ha ha "tertawa Jose".
Jose : Bisa memancing tidak si kamu Cannon "Jose meledek kakanya"
Cannon : Kamu lihat ini, aku sudah melalang buana di laut masa hal seperti ini saja aku tidak bisa.
Jose : Payah
Cannon : Kamu lihat ini "Cannon meloncat kedalam air".
Jose : Awas cannon hati-hati kita berada di tengah-tengah laut.
Byur "Cannon meloncat kedalam air"
Dua menit Cannon berada di dalam air tiba-tiba satu persatu ikan terlempar dan terhempas ke dalam sampan milik mereka ush... "satu ikan melompat" selang beberapa detik kemudian ush "dua ikan melompat" samapi lebih dari sepuluh ikan melompat kedalam sampan itu, setelah berhasil menangkap sepuluh ikan dari dalam laut Cannon pun muncul dari permukaan.
Cannon : Kamu lihat itu kan Jose, sudah berapa banyak ikan yang aku tangkap dalam hitungan menit.
Jose : Ya kamu curang Cannon, kamu memakai kekuatan mu untuk menangkap ikan.
Cannon : Ha ha ha ini perlombaan jadi siapa yang terbanyak mendapatkan ikan dia yang menang.
Jose : Sepertinya ini sudah cukup banyak hasil tangkapan kita hari ini.
Cannon : Aku belum puas "menyelam kembali.
Setelah mendapatkan hasil tangkapan ikan yang cukup banyak mereka ber dua menyudahi untuk menangkap ikan di tengah-tengah laut itu dan kembali menuju pesisir pantai, dari hasil tangkapan nantinya akan mereka jual ke pasar yang di kota, setelah mereka sampai di pinggir pantai Jose langsung memarkirkan sampan dan mengikatnya di salah satu pohon kelapa agar tidak menjauh ke tengah-tengah pantai akibat tersapu ombak.
Cannon : Mau kita apakan ikan-ikan ini nantinya Jose.
Jose : Kita akan menjualnya di pasar yang berada di kota Cannon.
Cannon : Baiklah kalau begitu.
Jose : Oh iya Cannon apa kah kamu suah lapar kembali untuk kita makan siang.
Cannon : Hari ini aku yang memasak untuk mu.
Jose : Apa kamu bisa memasak Cannon ?
Cannon : Ya tentu saja, kaka mu ini selain mantan kapten dari bajak laut juga pintar memasak.
Jose : Oke aku kan menunggu mu di meja makan.
Cannon langsung melancarkan aksinya untuk memasak, satu persatu Cannon memotong bumbu-bumbu dapur dan beberapa sayuran, setelah sudah terpotong semua Cannon memasukan semua itu dalam satu wajan, setelah selesai memasak untuk hidangan makan siang bersama adiknya, Cannon pun membawa hasil dari masukannya itu menuju meja makan dan siap menyantap bersama adiknya Jose Robin.
Cannon : Jose coba kamu lihat, bagaimana menurut mu ?
Jose : "berpura-pura takjub karena masakan yang di hidangkan Cannon tidak menarik dari bentuknya" Wow keren sepertinya sangat enak "tanpa ekspresi".
Cannon : Ayo kita makan Jose, sebelum kita menuju ke kota untuk menjual hasil tangkapan milik kita "menarik bangku".
Jose : Selamat makan Cannon "menarik bangku".
Setelah selesai makan siang bersama, Cannon dan Jose bersiap untuk pergi ke pasar yang berada di kota untuk menjual hasil ikan tangkapan nya sebelum berjalan Jose Robin merapihkan ikan-ikan tersebut, mereka berjalan menuju sampan yang terparkir di pinggir pantai setelah samapi Jose membuka ikatan tali yang mengikat sampanya itu di salah satu pohon kelapa, setelah tali tersebut berhasil terbuka adik dan kaka itu langsung naik dan mendayung sampan menuju kota.
Sampailah Cannon dan Jose di dermaga pasar itu, mereka berdua langsung menuruni sampan tersebut dan berjalan ke salah satu penadah yang biasa membeli ikan milik Jose, sampainya mereka di tempat penjual ikan tersebut, penjual ikan itu terkejut karena saat melihat Cannon itu adalah lelaki yang pernah menyelamatkan nyawa nya dari para perompak.
Penjual : Jose siapa lelaki yang bersama mu itu?
Jose : Oh iya Pak tua ini kaka ku Cannon Robin.
Penjual : Kaka mu itu sungguh hebat Jose dia orang yang menyelamatkan ku dari gerombolan para perompak.
Cannon : "Hanya tersenyum kepada penjual ikan"
Jose : Tentu dia sangat hebat Kaka ku kan mantan dari "Aduhhhh kaki Jose di injak oleh Cannon", perguruan bela diri "nada gugup"
Cannon : Sambil berbisik "jangan buka identitas kaka disini".
Jose : Berbisik "Kaki mu masih menginjak kaki ku sakit tau".
Penjual : Kaka mu itu hanya butuh beberapa detik untuk menghabiskan para perompak sangat hebat.
Cannon : Ha ha mau terlalu berlebihan memuji pak tua.
Penjual : Oh iya ada berapa ikan yang kamu bawa sekarang, "penjual melihat ikan yang di bawa Jose".
Jose : "Menaiki lengan tangan yang membawa ikan" ini pak Tua.
Penjual : Waw ini sangat banyak sekali, bagaimana bisa tidak seperti biasanya Jose hanya beberapa ekor saja?
Jose : Cannon yang menangkap semua ikan ini.
Setelah mereka menjual semua hasil tangkapan hari ini Cannon dan Jose pergi ke sampan milik mereka yang berada di dermaga, tetapi sebelum mereka bergegas pulang Cannon berhenti di salah satu toko minuman, Cannon membeli sebotol arak sudah hampir dari dua puluh tahun saat cannon dalam penjara ia tidak pernah merasakan arak lagi, akhirnya rindu Cannon dengan sebotol arak terobati, Cannon juga membeli beberapa bunga yang nantinya ia ber dua berniat untuk pergi ke makam orang tuanya. setelah urusan Cannon dan Jose sudah selesai semua mereka langsung menaiki sampan dan pergi pulang kerumah.