MENGENANG MASA LALU

Irama ombak sore ini mengalun-alun begitu syahdu Cannon dan Robin dengan sampan yang mereka naiki sudah terlihat dari kejauhan yang di tutupi sinar matahari senja, setelah Cannon dan Jose tiba di pesisir pantai mereka berdua langsung turun dari sampan itu dan mengikatkan tali di salah satu pohon agar sampan tidak menjauh akibat terseret ombak.

Dari hasil penjualan hari ini Cannon dan Jose cukup puas mendapatkan hasil yang lumayan, Cannon akan menikmati arak yang ia beli dari hasil penjualan tangkapan ikan di kota, sebelum mereka menuju rumah, Cannon dan Jose menyempatkan diri untuk ke makam ke dua orang tua mereka untuk memberikan bunga yang ia beli dari hasil penjualan ikan di kota.

Jose : Apakah kamu merindukan nya Cannon?

Cannon : Ya tentu, aku sangat merindukannya.

Jose : Apa yang ingin kamu katakan bila mereka ber dua berada disini.

Cannon : Aku ingin meminta maaf tidak bisa menjaga mu, saat ini aku berjanji akan menjaga Jose karena sekarang ia yang aku punya saat ini.

Setelah selesai Cannon dan Robin dari pemakaman kedua orang tuanya, mereka berdua langsung menuju ke kediaman Cannon dan Jose untuk beristirahat, setelah mereka berdua sampai di rumah Cannon pun langsung duduk di depan yang beralaskan pasir sambil menikmati arak yang ia beli dari hasil penjualan. dalam suasana ketenangan itu tiba-tiba ia terbayang saat masi menjadi seorang kapten dari bajak lau ghost horse, saat dimana masa-masa kejayaan bajak laut yang ia pimpin, ia juga mengingat bagaimana bajak laut ghost horse di hujan ni meriam, kapal yang mereka selama ini gunakan untuk mengarungi lautan luas porak poranda di buatnya, seluruh kru dari bajak laut ghost horse tewas saat mengunjungi kampung halaman ku untuk bertemu dengan ke dua orang tua ku, hanya menyisakan 6 orang yaitu Tonny Hawek wakil kapten si ahli hipnotis, Jeff Hardy si Indra tuhan, Lucky Fish sang ranjau bawah air, izumi katana wanita penggoda juga si ahli pedang, Patrick Gilbert sang juru kunci sekaligus si sniper.

Semua orang-orang itu adalah kru bajak laut ghost horse yang saat ini masih tersisa, mereka ber enam memiliki keahlian masing-masing yang menakjubkan, karena dari setiap kru dari bajak laut ghost horse mempunyai keahlian khusus itu yang membuat bajak laut tersebut berada di puncak kejayaan di eranya, kini mereka semua menjalani kehidupan masing-masing, bahkan sang kapten Cannon Robin pun tidak mengetahui keberadaan mereka semua, membayangkan masa lalu ku membuat aku menjadi rindu berkumpul dengan mereka semua.

Dalam lamunan Cannon tiba-tiba sang adik Jose mengejutkan si kaka membuat Cannon melepaskan arak yang ia beli dari hasil tangkapan ikan siang tadi, sampai-sampai tertumpah membasahi pasir pantai dimana Cannon sedang duduk menikmati lamunan masa lalunya.

Jose : Dor!!! hei apa yang sedang kamu pikirkan sampai melamun begini?

Cannon : "Terkejut" dasar ya kamu Jose, tidak aku hanya sedang membayangkan masa lalu bersama kru bajak laut ku.

Jose : Apa kamu sangat merindukan mereka?

Cannon : Ya, tentu mereka sudah seperti keluarga dalam mengarungi lautan, kami sudah melewati banyak keadaan dari pertempuran, merampok bahkan sampai menjadi buronan dunia.

Jose : Apa kamu ingin menemui mereka semua Cannon?

Cannon : Aku tidak tahu bagaimana keadaan mereka saat ini, entah masih hidup atau tidak?

Jose : Pertempuran apa yang pernah kamu alami yang begitu hebat Cannon?

Cannon : Saat aku merampok dimana satu kota itu berisi para bangsawan, dimana kota tersebut di jaga dengan sistem keamanan yang begitu ketat, tapi kami bisa menembus itu dan mengalahkan semua keamanan yang berjaga, saat kejadian itu aku mengutuskan Tonny Hawek untuk mengalahkan semua penjaga yang berjaga di depan, dengan keahlian nya menghipnotis mereka semua masuk dalam hipnotis Tonny Hawek, karena dalam pengaruh hipnotis Tonny memerintahkan mereka semua untuk saling membunuh, para penjaga yang berjaga tersebut saling menembaki satu dengan yang lainya, saat itu kami berhasil memasuki kedalam kota tetapi kota itu mempunyai pertahanan kedua mereka berpenampilan seperti ninja dan menggunakan pedang, pertahanan kedua itu langsung di ambil alih oleh Izumi katana dengan menggunakan dua pedang, pedang yang satu ke arah depan dan pedang satu lagi arah berbalik, Izumi mampu menghabisi mereka semua dengan begtu cepat, kami menembaki seluruh penduduk kota tersebut yang berisi para bangsawan tibalah aku dan Patrick Gilbert di dalam penyimpanan harta-harta mereka, Patrick Gilbert dengan keahliannya ia sangat mudah untuk membuka semua berbagai kunci dan keamanan berangkas, kami merampok semua harta milik mereka semua dan membunuhnya kejadian itu lah kami semua menjadi buronan dunia, siapa saja yang bisa menangkap salah satu dari anggota bajak laut ghost horse akan di beri hadiah yang fantastis nominalnya.

Jose : Waw begitu menegangkan sekali perjalanan bajak laut mu itu Cannon.

Cannon : Ya seperti itu Jose, ya sudahlah itu menjadi masa lalu ku yang kelam.

Jose : Sepertinya sangat seru bila berpetualang dalam kapal bajak laut mu itu Cannon.

Cannon : Apa kamu sudah menyiapkan makan malam untuk kita berdua Jose?

Jose : Astaga aku lupa, tunggu sebentar akan aku siapkan.

Jose langsung masuk kedalam untuk menyiapkan makan malam mereka berdua, Jose yang sedang sibuk menyiapkan makan malam untuk mereka berdua, Cannon masih terduduk santai di depan rumah tiba-tiba salah satu penduduk tempat Cannon tinggal saat ini menghampiri, memberitahukan kepada Cannon kalau pasar dikota tempat Cannon dan Jose menjual hasil tangkapannya sore ini di serang oleh beberapa perompak, mereka menghancurkan seisi pasar dan menembakinya bila ada yang mencoba melawan dan melarikan diri, salah satu petinggi dari perompak tersebut berteriak memanggil nama Cannon, mendengar informasi dari salah satu tetangganya itu tidak membuat Cannon takut sedikit pun, bahkan Cannon sangat ingin melawan semua para perompak itu untuk membalaskan dendam dari ke dua orang tuanya, karena para perompak itulah yang membunuh kedua orang tua Cannon bahkan merampok dan menghabisi beberapa penduduk di tempat Cannon di lahirkan, hanya menyisakan beberapa saja yang selamat dari serangan para perompak malam itu.

Dalam hati Cannon ia ingin berencana untuk menghabisi para perompak wild ones seorang diri, tetapi hal itu belum direncanakan Cannon matang-matang, ia juga sangat memikirkan Jose bila nanti rencana ia untuk menyerang para perompak dan ia mati terbunuh, hal itu yang membuat Cannon enggan untuk melakukannya, Cannon sudah berjanji kepada Jose kalau ia tidak akan meninggalkan sang adik seorang diri lagi, tak lama Jose berteriak memanggil nama Cannon "berteriak" HAI Cannon cepat kesini makan malam untuk kita berdua sudah aku siapkan "ucap Jose", mendengar teriakan dari Jose tersebut Cannon beranjak dari tempat ia duduk dan menuju meja makan untuk makan malam bersama Adik satu-satunya Jose Robin.