Prolog – Bedtime Story

"Seseorang tidak sepantasnya dihukum atas dosa orang-orang sebelum mereka."

Dulu, Prime pernah bercerita kepadaku... tentang kisah lima pahlawan dunia ketika aku masih kecil. Itu adalah cerita yang sangat terkenal di antara kami anak-anak. Para tetua seringkali menceritakan kisah ini untuk menanamkan semangat kepahlawanan dan keberanian pada anak-anak mereka sebelum akhirnya menidurkan mereka kembali.

Kisah ini berasal dari seratus tahun yang lalu, pada zaman api. Ketika negara api menguasai sebagian besar bagian dunia. Dipimpin oleh ratu iblis yang kejam, Mereka membawa kehancuran ke dunia ini, merampas kebebasan, dan menghina jalan hidup kita.

Tidak ada satu negeri pun yang berani menantang dan mampu untuk mengalahkan Bangsa Api... mereka menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi—menjadikan dunia ini seperti neraka.

Hingga akhirnya pada suatu saat... lima pahlawan dari latar belakang yang berbeda mulai menggabungkan kekuatan mereka. bersatu dalam satu tujuan—bersekutu untuk membebaskan tanah ini dari penderitaan dan kekejaman ratu iblis.

Sang raja kristal, Glacius Rome dari Winterland bagian bumi Utara. Dengan sihir es-nya mampu membekukan para pasukan iblis.

Sang malaikat jatuh, Lunafreyr dari klan Valkyrie. Dengan pasukan kerajaan langitnya menghempaskan sayap-sayap mereka untuk mencari kebebasan.

Sang weaponmaster, Prime ke-XI pelindung alam manusia. Dengan 1001 altilerinya menyapu habis pertahanan kerajaan api.

Sang badai petir, Kirin. Menyambar pasti dengan kecepatan kilat, menyeru guntur dan membawa badai ke arah pasukan iblis.

Sang cahaya suci, st. Régis dan para pengikutnya dari Order of the light. Mengutus cahaya untuk memerangi kegelapan dan ketidakadilan.

Kelima pahlawan itu melakukan pemberontakan kepada sang ratu—mengumpulkan pasukan dari kubu mereka masing-masing kemudian melancarkan serangan terhadap negara api.

Perang berlangsung panjang dengan beberapa tahun terlewati. Darah dan keringat berjatuhan dari kedua belah pihak.

Hingga akhirnya negara api mulai terpojok menyisakan pertahanan terakhir mereka. Sang ratu terkepung dalam istananya sendiri, tak menyerah tanpa perlawanan.

Pertarungan terjadi sangat dahsyat antara kelima pahlawan dan ratu iblis. Dengan mengerahkan segala kemampuan, mereka akhirnya dapat menikam jantung sang ratu iblis.

Semua bersorak senang. dunia telah kembali kepada kedamaian dan ketenangan. Kejayaan telah direnggut kembali oleh kelima pahlawan berani. Kisah mereka kini dikenang di dalam lagu dan dicatat dalam sejarah untuk diceritakan kepada generasi berikutnya.

Tapi...

Sejarah akan selalu ditulis oleh para pemenang...

Prime bilang kepadaku, kebanyakan orang tua hanya bercerita sampai situ saja. Mereka menghilangkan satu bagian penting dalam sejarah setidaknya agar anak-anak mereka tidak banyak bertanya dan kembali melanjutkan tidur mereka yang nyenyak.

Setelah kelima pahlawan berhasil merebut kembali kejayaan dan kedamaian kepada dunia...

Mereka menganggap bangsa api adalah hama perusak muka bumi dan sepatutnya dilenyapkan. Para petinggi Order of the light juga percaya bahwa darah api merupakan keturunan iblis yang diutus ke bumi dari neraka untuk membawa kehancuran.

Mereka yang berdarah api mulai dipandang seperti anjing kotor menjijikan. Dibuang dari masyarakat bahkan diludahi bagaikan najis.

Dan atas dasar dendam terhadap kekejaman bangsa api di masa lalu... kelima pahlawan kemudian sepakat untuk meraih kedamaian utuh kepada dunia dengan satu cara...

Memusnahkan darah api dari muka bumi ini.

Perintah mulai disebarkan ke seluruh negeri. Pembantaian pun mulai dilaksanakan... Siapapun yang mengalirkan api dalam darah mereka harus dimusnahkan. Sudut demi sudut, lorong demi lorong, hingga ujung dunia, tak satupun boleh tersisa.

Genosida telah dilancarkan. jutaan darah bertumpahan, lautan biru terwarnai merah, Mayat-mayat tertumpuk menggunung.

Dan kini kedamaian telah tercapai sempurna... oleh propaganda yang diselipkan ke dalam dongeng penghantar tidur.