"Changshan, ada apa?"
Melihat putra tertuanya diam dan menunjukkan ekspresi yang agak aneh, wanita tua yang duduk di kursi utama tak bisa menahan diri untuk bertanya.
Para direktur lain yang hadir juga memalingkan pandangan mereka kepada Lin Changshan, menunggu jawabannya.
Bagaimanapun, api tidak bisa disembunyikan dalam kertas; fakta bahwa Kamar Dagang Tianlong telah mentransfer 570 juta tidak bisa disembunyikan oleh Lin Changshan, bahkan jika dia ingin mengelak.
Dia memaksakan senyum pahit, tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa.
"Bu, uang 570 juta dari Kamar Dagang Tianlong telah masuk ke rekening kita," katanya.
Begitu kata-kata ini diucapkan, atmosfer di ruangan itu awalnya membeku, lalu meledak menjadi gemuruh desas-desus seperti kilat di siang bolong.
"Apa? Direktur Lin, apa yang baru saja Anda katakan? Apakah uangnya sudah sampai? Kamar Dagang Tianlong telah mentransfer dana tersebut?"
"Itu 570 juta, bukan 570 ribu atau bahkan 5,7 juta!"