Mango ice is very delicious.

Raja prajurit yang sudah pensiun, Han Yu, tidak pernah bermimpi bahwa hanya dengan pergi ke sebuah hotel untuk wawancara kerja sebagai pengawal akan berujung pada............

Han Yu merasa tidak berdaya, "Nona Lin, saya minta maaf......."

Lin Qingya merasa malu dan marah, "Maaf? Apakah minta maaf itu berguna? Berlutut untukku!"

Keesokan harinya, sebuah foto Nona Lin dari Korporasi Lin yang sedang berciuman mesra dengan seorang asing menyebar ke seluruh kota. Setiap jalan dan gang dipenuhi pembicaraan tentang bagaimana CEO Wanita Gunung Es hanyalah seorang munafik di depan umum, diam-diam menyimpan entah berapa banyak kekasih.

Di rapat dewan Korporasi Lin, para direktur bersatu untuk mendesaknya, menuntut pengunduran dirinya dari perusahaan karena kerusakan reputasi perusahaan yang disebabkan oleh Lin Qingya.

Demi kehormatannya sendiri dan reputasi Korporasi Lin, Lin Qingya menelepon nomor pria tersebut.

"Halo, Han Yu, ini aku, Lin Qingya."

"Temui aku di kantor catatan sipil dalam setengah jam, aku akan menikah denganmu!"

Dengan diagnosis medisnya di tangan, Han Yu berkata, "Maaf, tapi aku menolak!"


Perang Raja yang Tak Tertandingi dengan CEO Wanita Gunung Es

Wu Xinkai, orang kedua di Kamar Dagang Feihu, tangan kanan Tuan Hu yang paling dipercayai.


Dia tampak berusia sekitar empat puluh tahun, berdiri dengan tinggi enam kaki satu inci, mengenakan kacamata berbingkai emas yang memberinya kesan seorang pria berpendidikan.


Di hari-hari biasa, wajahnya selalu dihiasi senyuman, terlihat mudah didekati, tetapi mereka yang mengenalnya tahu bahwa pria ini adalah "harimau tersenyum" khas—begitu diprovokasi, tidak ada akhir yang baik yang menanti.


"Kamar Dagang Tianlong akhir-akhir ini sangat tenang. Beberapa wilayah kita telah diserang, namun tidak ada perkelahian atau kekacauan."


Wu Xinkai awalnya merespons, lalu merenung sejenak sebelum berkata, "Menurut informasi yang saya dapatkan, sepertinya sesuatu yang signifikan terjadi pada Tang Tianlong beberapa hari lalu."


Ketertarikan Tuan Hu langsung terusik, "Maksudmu apa?"


Bab 62: Dia terlalu lembut!