Bab 192: Bergegas Ke Sana

Sekretaris Yan Li tidak ragu-ragu mengeluarkan ponselnya dari saku, siap untuk menelepon polisi.

Dengan mata tajam, Liang Chao segera melihat aksi Yan Li.

Dengan sebuah pukulan, Liang Chao menepuk ponsel dari tangannya hingga jatuh ke tanah.

"Kau!"

Saat Yan Li hendak memarahi Liang Chao, dia bergerak cepat, mencengkeram lehernya.

Sambil terengah-engah, kakinya menendang liar, dan wajahnya memerah dengan jelas. Jika ini berlanjut, dia kemungkinan besar akan mati karena kehabisan napas dalam waktu singkat.

"Berhenti?"

Sambil memegang leher Yan Li dengan satu tangan, Liang Chao menatap Lin Qingya dengan penuh rasa senang. "Baiklah," dia berkata dengan santai, "bawa Han Yu ke sini!"

"Yu? Apa yang kau inginkan dari Yu?"

Mendengar ini, Lin Qingya terkejut dan bertanya.

"Tentu saja untuk balas dendam!"

Saat itu, Liu Hu berjalan mendekat. Lengan kanannya dibungkus gips tebal, tergantung di lehernya, dan dia berjalan terpincang-pincang—konsekuensi dari perbuatan Han Yu.