Mango ice is very delicious.

Raja prajurit yang sudah pensiun, Han Yu, tidak pernah bermimpi bahwa hanya dengan pergi ke sebuah hotel untuk wawancara kerja sebagai pengawal akan berujung pada............

Han Yu merasa tidak berdaya, "Nona Lin, saya minta maaf......."

Lin Qingya merasa malu dan marah, "Maaf? Apakah minta maaf itu berguna? Berlutut untukku!"

Keesokan harinya, sebuah foto Nona Lin dari Korporasi Lin yang sedang berciuman mesra dengan seorang asing menyebar ke seluruh kota. Setiap jalan dan gang dipenuhi pembicaraan tentang bagaimana CEO Wanita Gunung Es hanyalah seorang munafik di depan umum, diam-diam menyimpan entah berapa banyak kekasih.

Di rapat dewan Korporasi Lin, para direktur bersatu untuk mendesaknya, menuntut pengunduran dirinya dari perusahaan karena kerusakan reputasi perusahaan yang disebabkan oleh Lin Qingya.

Demi kehormatannya sendiri dan reputasi Korporasi Lin, Lin Qingya menelepon nomor pria tersebut.

"Halo, Han Yu, ini aku, Lin Qingya."

"Temui aku di kantor catatan sipil dalam setengah jam, aku akan menikah denganmu!"

Dengan diagnosis medisnya di tangan, Han Yu berkata, "Maaf, tapi aku menolak!"


Perang Raja yang Tak Tertandingi dengan CEO Wanita Gunung Es

Keluar mendadak Liang Chao dari panggung menyebabkan keributan di seluruh aula seni bela diri.


Semua orang mulai meninggalkan tempat mereka di penonton dan berlari menuju pintu keluar.


Setelah menebak bahwa target Liang Chao adalah Lin Qingya, Tang Tianlong juga menjadi agak panik. Dia dengan cepat mengambil sebotol air mineral dan melemparkannya dengan kejam ke arah Liang Chao, lalu segera menarik Lin Qingya dan berlari menuju pintu keluar.


Liang Chao memiringkan kepalanya, dengan mudah menghindari botol air mineral, lalu mempercepat langkahnya dan berlari menuju Lin Qingya dengan kecepatan sangat tinggi.


Tepat saat itu, suara penuh amarah terdengar dari belakang.


Yang berbicara tidak lain adalah Han Yu, yang melompat turun dari arena.


Dia tidak pernah membayangkan bahwa Liang Chao akan begitu tidak tahu malu— untuk memaksanya menghadapi langsung, dia benar-benar berani menyentuh Qingya.


Bab 214: Kaki Besar Ukuran 42,5