Bab 387: Sebuah Roti

Di tengah malam, pusat penahanan diselimuti oleh kegelapan yang total.

Yang Hongxia, yang telah mengalami pemukulan parah pada sore itu, meringkuk di ranjang kayunya, menggigil tak terkendali. Matanya sesekali melirik ke tempat tidur lain di ruangan itu, terutama milik Luo Qiaorong dan Kakak Mei, dipenuhi rasa takut.

Tidak ada yang bisa membantu; orang-orang di ruangan itu terlalu licik. Ketika mereka menyerang, mereka akan menerjangnya dengan bantal sebelum menerjang untuk memukulnya tanpa ampun. Pada saat penjaga datang untuk memeriksa, mereka akan segera berhenti.

Yang Hongxia telah mengeluh beberapa kali, berharap penjaga akan membantunya pindah kamar, tetapi mereka akan membalas, "Apakah kamu pikir pusat penahanan akan membiarkanmu pindah kamar kapan pun kamu mau?" yang secara efektif mematikan langkahnya.

Begitu penjaga pergi, Luo Qiaorong dan Kakak Mei akan memimpin putaran siksaan lain terhadap Yang Hongxia.