Mango ice is very delicious.

Raja prajurit yang sudah pensiun, Han Yu, tidak pernah bermimpi bahwa hanya dengan pergi ke sebuah hotel untuk wawancara kerja sebagai pengawal akan berujung pada............

Han Yu merasa tidak berdaya, "Nona Lin, saya minta maaf......."

Lin Qingya merasa malu dan marah, "Maaf? Apakah minta maaf itu berguna? Berlutut untukku!"

Keesokan harinya, sebuah foto Nona Lin dari Korporasi Lin yang sedang berciuman mesra dengan seorang asing menyebar ke seluruh kota. Setiap jalan dan gang dipenuhi pembicaraan tentang bagaimana CEO Wanita Gunung Es hanyalah seorang munafik di depan umum, diam-diam menyimpan entah berapa banyak kekasih.

Di rapat dewan Korporasi Lin, para direktur bersatu untuk mendesaknya, menuntut pengunduran dirinya dari perusahaan karena kerusakan reputasi perusahaan yang disebabkan oleh Lin Qingya.

Demi kehormatannya sendiri dan reputasi Korporasi Lin, Lin Qingya menelepon nomor pria tersebut.

"Halo, Han Yu, ini aku, Lin Qingya."

"Temui aku di kantor catatan sipil dalam setengah jam, aku akan menikah denganmu!"

Dengan diagnosis medisnya di tangan, Han Yu berkata, "Maaf, tapi aku menolak!"


Perang Raja yang Tak Tertandingi dengan CEO Wanita Gunung Es

Gao Yiming menekan kembali Qi-Darahnya dan, dengan tongkat kayu yang bersandar di bahu kirinya, ia mengulurkan ibu jari sambil pandangannya jatuh pada Han Yu, dengan tulus berkata, "Tidak heran Chao tidak bisa menahan satu gerakan pun darimu!"


"Tiga gerakan telah berlalu, dan pemanasan dianggap selesai, apakah kita akan mulai resmi sekarang?"


Meskipun sekarang jelas bahwa muridnya, Liang Chao, tidak dibunuh oleh Han Yu, dan kesalahpahaman antara Gao Yiming dan Han Yu telah terselesaikan, kultivasi bela diri Liang Chao, bagaimanapun, dilumpuhkan oleh Han Yu, meninggalkan Gao Yiming dengan beberapa ketidaknyamanan terhadap Han Yu.


Kompetisi kali ini, selain dari pengejaran seni bela diri, karena insiden muridnya, Gao Yiming juga ingin memiliki kompetisi yang benar dengan Han Yu!


Mendengar kata-kata Gao Yiming, Song Hanbo, Tang Tianlong, dan Lin Qingya di dalam paviliun segera terpana, hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan.


Bab 558: Seri?