Konten eksplisit di depan 18+
(Sudut pandang Myra)
Elio berada tepat di depan mataku, napas kami bercampur. Aku menggigit bibir bawahku tanpa sadar dan menatap ke dalam mata biru kehijauan yang dalam miliknya. Mata itu mengingatkanku pada hutan dan langit. Aku sudah terpesona oleh tubuhnya, sekarang aku tidak bisa mengalihkan pandangan dari wajahnya. Elio terlihat persis seperti Nora, mungkin versi yang lebih anggun dan versi pria yang indah.
"Matamu begitu indah, Elio" aku mengucapkannya spontan. Ketika aku menyadari apa yang baru saja aku katakan, wajahku memerah. *bibir tampar* 'kamu bodoh, mulut bodoh. Diamlah, ya?'
Dia terkekeh pertama kali lalu tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya. Saat dia tertawa, aku memperhatikan ada lesung pipit kecil yang muncul di pipi kanannya. Tawanya yang tuntas membuatku ikut tertawa kecil, meredakan suasana tegang di sekitar kami. "Aku- Aku belum pernah melihat warna mata seperti itu" aku mencoba menutupi keterusteranganku.